PDIP Sulteng

Legislator Jalil Pastikan Kerja Bakti Bersihkan Eceng Gondok Berlanjut 10–11 Oktober di Danau Lindu

Camat Lindu, Sebulon Satinadja, mengatakan kegiatan akan melibatkan warga dari lima desa di Kecamatan Lindu.

HANDOVER
Legislator DPRD Sigi dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Jalil, memastikan kegiatan kerja bakti massal untuk membersihkan gulma Eceng Gondok di Danau Lindu akan berlanjut pada 10–11 Oktober 2025. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Legislator DPRD Sigi dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Jalil, memastikan kegiatan kerja bakti massal untuk membersihkan gulma Eceng Gondok di Danau Lindu akan berlanjut pada 10–11 Oktober 2025.

Kepastian itu disampaikan Jalil saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lindu bersama Anggota Komisi II DPRD Sigi lainnya, Fadlin, Jumat (26/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, DPRD bersama Pemerintah Kecamatan Lindu, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat menyepakati jadwal kerja bakti massal.

Camat Lindu, Sebulon Satinadja, mengatakan kegiatan akan melibatkan warga dari lima desa di Kecamatan Lindu.

Baca juga: Warga Sausu Parigi Moutong Temukan Senpi Rakitan di Jalan Perkebunan

“Sesuai hasil rapat, masing-masing desa akan melakukan kerja bakti di wilayahnya masing-masing mulai 10 hingga 11 Oktober 2025,” kata Sebulon.

Ia menambahkan, pihak kecamatan segera mengirimkan surat resmi kepada instansi terkait mengenai jadwal kegiatan.

Dukungan berbagai pihak, kata Sebulon, penting untuk menjaga kelestarian dan kualitas air Danau Lindu.

“Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan efektif membersihkan gulma Eceng Gondok di danau,” ujarnya.

Sementara itu, Jalil menegaskan pihaknya juga akan menggerakkan Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Dolo Selatan untuk ikut serta dalam kerja bakti.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam Rumah Warga di Desa Air Panas Parigi Moutong

Menurutnya, Eceng Gondok perlu ditangani serius karena berpotensi menimbulkan pendangkalan, merusak ekosistem, hingga menurunkan kualitas air danau.

“Bahkan, gulma ini diduga menjadi tempat persembunyian predator pemangsa ikan mujair yang bisa mengganggu populasi ikan di Danau Lindu,” jelas Jalil.

Legislator dari Dapil IV Kabupaten Sigi itu juga menekankan bahwa sasaran utama kerja bakti adalah pembersihan di sekitar Balai Benih Perikanan Desa Langko, agar balai tersebut dapat difungsikan kembali.

Ia menambahkan, jadwal kegiatan akan segera disampaikan kepada Bupati Sigi agar pemerintah daerah melalui OPD terkait bisa turut berpartisipasi.

“Kerja bakti massal ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam mengatasi persoalan Eceng Gondok di Danau Lindu,” tandas Jalil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved