Tolitoli Hari Ini

Kampung Nelayan Merah Putih Tolitoli Hadirkan Fasilitas Modern untuk Dukung Produktivitas Nelayan

Anwar Hafid menyebut bahwa keberadaan fasilitas yang memadai akan menjadi penopang utama bagi peningkatan hasil tangkap.

Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
PROYEK KNMP - Proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang tengah dibangun di Desa Banagan, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dirancang sebagai kawasan nelayan terpadu dengan fasilitas modern dan lengkap guna menunjang produktivitas serta kesejahteraan masyarakat pesisir. 

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI – Proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang tengah dibangun di Desa Banagan, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dirancang sebagai kawasan nelayan terpadu dengan fasilitas modern dan lengkap guna menunjang produktivitas serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dibangun di atas lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi, proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Baca juga: Momen DJ Bravy Lamar Erika Carlina di Synchronize Fest, Langsung Dijawab: Iya Aku Mau

Saat melakukan peninjauan lapangan, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyebut bahwa keberadaan fasilitas yang memadai akan menjadi penopang utama bagi peningkatan hasil tangkap dan kualitas hidup nelayan.

“Fasilitas di KNMP ini bukan hanya penunjang aktivitas melaut, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk kemandirian dan kesejahteraan nelayan,” ujar Gubernur Anwar, Sabtu (4/10/2025).

Berikut sejumlah fasilitas utama yang dibangun dalam kawasan KNMP:

Cold Storage: Penyimpanan hasil tangkap agar tetap segar dan memiliki nilai jual tinggi.
Pabrik Es: Mendukung kebutuhan es batu untuk kapal-kapal nelayan dan penyimpanan hasil laut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Senin 6 Oktober 2025 di Sulawesi Tengah, 10 Daerah Ini Hujan Ringan

SPDN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan): Memudahkan akses BBM langsung di kawasan pesisir tanpa harus ke kota.
Bengkel Perbaikan Jaring: Sarana perbaikan dan perawatan alat tangkap nelayan.
Gedung Pertemuan: Ruang serbaguna untuk pelatihan, sosialisasi, dan pertemuan kelompok nelayan.
Area Kuliner dan UMKM: Tempat olahan hasil laut dan produk lokal dijual langsung ke masyarakat, sekaligus mendorong sektor wisata kuliner.

Mushola: Fasilitas ibadah bagi masyarakat dan pengunjung kawasan.

Menurut Gubernur, selain berfungsi sebagai pusat produktivitas nelayan, kawasan ini juga memiliki potensi besar dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis maritim. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Senin 6 Oktober 2025 di Sulawesi Tengah, 10 Daerah Ini Hujan Ringan

Area kuliner dan fasilitas umum lainnya dirancang agar bisa menarik kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Ada cold storage, SPDN, bahkan area kuliner yang bisa menjadi tempat wisata baru. KNMP bisa menjadi wajah baru Tolitoli di sektor kelautan dan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Program ini juga sejalan dengan visi daerah melalui program unggulan "Berani Tangkap Banyak", yang fokus pada peningkatan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan.

“Kalau semua fasilitas ini berfungsi optimal, maka masyarakat akan merasakan langsung dampaknya. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi juga proyek pemberdayaan,” tutur Gubernur Anwar Hafid.

Baca juga: 3 Laga Tanpa Kemenangan, Persipal Palu Terpuruk di Awal Musim Championship 2025/2026

Proyek ini terus dikebut pembangunannya dan diharapkan dapat diresmikan serta difungsikan pada akhir tahun 2025.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved