Banggai Hari Ini

Sering Terjadi Kecelakaan, Arena Road Race Luwuk Didesak Pindah ke Sirkuit Khusus

Pembalap berusia 14 tahun kecelakaan di tikungan depan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai.

Editor: Regina Goldie
Alisan/TribunPalu
Diketahui, di Kejuaraan Balap Motor Kapolres Banggai 2025 seorang pembalap asal Parigi Moutong meninggal. 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Diketahui, di Kejuaraan Balap Motor Kapolres Banggai 2025 seorang pembalap asal Parigi Moutong meninggal.

Pembalap berusia 14 tahun kecelakaan di tikungan depan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai.

Catatan TribunPalu.com, Mei 2022 seorang pembalap terjatuh dan terpelanting hingga menghantam kerumunan penonton. 

Dilaporkan setidaknya satu orang penonton terluka cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Tahun 2023 seorang pembalap kehilangan kendali saat menikung tajam di tikungan Tugu Adipura Luwuk

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Road Race Luwuk, Pemprov Sulteng Diminta Bangun Sirkuit Standar Nasional

Motor lepas kendali, kemudian menabrak penonton di tepi lintasan. 

Road race di Luwuk digelar di jalan nasional.

Pembalap adu kecepatan di Jl Ahmad Yani, Jl Ir Soekarno, dan Jl Katamso.

Kecelakaan di arena road race di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mengundang sorotan.

Lintasan Tugu Adipura diusulkan tak lagi jadi lintasan balap.

"Pertama, itu jalan nasional," ujar Sekretaris GAM Luwuk, Akli Suong, Senin (6/10/2025). 

Baca juga: Kasus Pungli di SMAN 5 Palu, Inspektorat Mulai Turun Tangan

Menurut Akli, deretan kejadian saat kejuaraan balap motor perlu mendapat atensi.

"Itu untuk lalu lintas umum, bukan untuk lintasan balap," katanya.

Ia mendorong Pemprov Sulteng dan Pemkab Banggai membangun arena balap sesuai standar nasional.

"Seperti di Sulawesi Selatan," katanya.

Baca juga: Dapur MBG di Tolitoli Segera Aktif, Gubernur Sulteng Minta Masyarakat Terlibat

Di sisi kiri dan kanan lintasan, kata dia, bukan tanah lapang, tapi trotoar dan drainase.

"Beton keras," ujar dosen fakultas hukum ini. 

Akli mengusulkan ini demi keselamatan pembalap maupun penonton.

"Beberapa kali insiden dua ini selalu terdampak," terangnya.

Ketika tak ada evet, ruas jalan ini digunakan masyarakat untuk beraktivitas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved