Sulteng Hari Ini

Pernah Jualan Es dan Jadi Pemulung, Helmi Kwarta Kini Wakapolda Sulteng

Pria kelahiran Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 8 Mei 1971 itu tumbuh dalam keluarga sederhana. 

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
KISAH INSPIRATIF - Siapa sangka, Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah, pernah berjualan es mambo dan mencari botol bekas demi membantu ekonomi keluarga. 

Kariernya terus menanjak. Tahun 2016, ia sempat kembali ke tanah kelahirannya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulteng.

Tak berhenti di situ, ia juga terus menempuh pendidikan tinggi. 

Setelah lulus S1 Akpol, ia menyelesaikan S2 Hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak, lalu S3 Administrasi Publik di Universitas Diponegoro pada 2023.

Baca juga: Sosok Maria Corina Machado, Wanita Geser Trump Peraih Nobel Perdamaian 2025

Kembali ke Tanah Kelahiran

Melalui Surat Telegram Kapolri tertanggal 11 November 2024, Helmi resmi ditugaskan sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah.

Ia menjadi satu-satunya putra daerah Sulteng yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi alias bintang satu.

Istrinya, Narny Helmi Kwarta, merupakan perempuan asal Parepare, Sulawesi Selatan, yang setia mendampingi di setiap langkah kariernya.

“Setelah jadi polisi, baru saya bisa lanjut kuliah dengan uang dan kerja keras sendiri,” ujarnya.

Kini, di balik seragam dan pangkat bintang satunya, Brigjen Pol Helmi Kwarta menyimpan kisah perjuangan panjang yang berawal dari termos es mambo dan karung botol beling di jalanan Luwuk.

Baca juga: Bupati Sigi Hadiri Konsolidasi Regional KAHMI se-Sulawesi di Makassar

Sebuah perjalanan hidup yang membuktikan bahwa kerja keras dan kejujuran bisa membawa siapa saja mencapai bintang.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved