2 Pekerja Terjebak Kebakaran

Binwasnaker Sulteng dan PT IMIP Evaluasi Menyeluruh Prosedur K3 Tenant

Dalam investigasinya, Binwasnaker bekerja sama dengan tim Safety PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). 

|
Editor: mahyuddin
HANDOVER
INVESTIGASI KEBAKARAN - Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, keselamatan dan Kesehatan Kerja Sulawesi Tengah (Binwasnaker Sulteng) menurunkan tim investigasi atas kasus kecelakaan kerja di area konstruksi PT Sulawesi Nickel Cobalt (PT SLNC), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Senin (13/10/2025). 

PT SLNC bergerak di bidang pengolahan nikel dan kobalt dan memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

MHP adalah bahan baku utama dan produk antara yang digunakan dalam industri baterai kendaraan listrik.

PT Sulawesi Nickel Cobalt mengembangkan pabrik HPAL ketiga di kawasan IMIP.

Kapasitas terpasang yang direncanakan untuk produksi MHP adalah sebesar 90.000 ton nikel MHP per tahun.

Operasinya diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2026 (berdasarkan rencana yang ada).

PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) adalah bagian dari proyek yang dikembangkan oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM), anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Proyek ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok utama bahan baku baterai kendaraan listrik global.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved