Pemkab Banggai Susun Dokumen Perencanaan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemkab Banggai menyusun  dokumen perencanaan terkait penanggulangan AIDS, tuberkulosis (TBC), dan Malaria.

Salah satu tahapan digelar lokakarya di Ruang Rapat Pahangkabotan Kantor Bappeda Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (13/10/2025). 

Mewakili Sekda Banggai, Pelaksana tugas Asisten Administrasi Umum Setda Banggai, Damri Dayanun, menjelaskan tujuan lokakarya mempercepat pemberantasan AIDS, tuberkolosis dan malaria di Indonesia.

Tiga penyakit ini diharapkan bisa diakhiri tahun 2030.

Baca juga: Harga HP Infinix Oktober 2025: Infinix GT 30, Infinix Hot 60 Pro, Infinix Note 50s 5G Plus

"Meningkatkan sumber daya pemerintah daerah serta partisipasi para pihak terkait merupakan kunci untuk mengakhiri epidemi ini," tutur Asisten III.

Menurutnya, hal ini harus adanya rumusan AIDS, TBC, dan malaria dalam dokumen perencanaan di daerah.

Meliputi RKPD, Renja, RKA APBD, dan selanjutnya dibuktikan pada DPA APBD untuk tahun 2025 dan 2026 serta rumusan RPJMD dan RENSTRA.

"Saya berharap dukungan dari bapak ibu sekalian agar lokakarya perencanaan ini dapat terlaksana dengan baik," tutup Asisten III.

Dalam proses lokakarya, peserta terdiri atas perwakilan perangkat daerah, lembaga layanan kesehatan, organisasi masyarakat, serta mitra pembangunan.

Baca juga: Harga HP Samsung Terbaru: Galaxy A56,Galaxy S25 FE,Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy S25 Edge

Terjadi diskusi untuk menyelaraskan langkah strategis dalam penanggulangan penyakit. 

Pembahasan difokuskan pada identifikasi tantangan di lapangan, kebutuhan program, serta mekanisme koordinasi lintas sektor.

Diharapkan tersusun dokumen perencanaan yang mampu menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan.

Juga program lebih tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Banggai. 

Baca juga: 4 Jam Kerja, Segini Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan S1

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Banggai yang sehat, produktif, dan bebas dari penyakit AIDS, TBC, serta malaria. (*)