Banggai Hari Ini

Komisi I DPRD Banggai Fokus Tuntaskan Masalah Batas Wilayah

Komisi I DPRD Banggai mendatangi sejumlah instansi di Kota Palu untuk meminta peta transmigrasi hingga topografi.

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
Ketua Komisi I DPRD Banggai, Lisa Sundari. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Komisi I DPRD Banggai, Sulawesi Tengah fokus menuntaskan batas wilayah.

Sebab, seringkali masalah ini diadukan kepada wakil rakyat.

Ketua Komisi I DPRD Banggai, Lisa Sundari, menegaskan, persoalan batas wilayah harus selesai.

Baca juga: Polres Sigi Dukung Swasembada Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Desa Bora

Hal ini agar ketika ada Daerah Otonomi Baru (DOB) tak terbentur masalah perbatasan.

"Hari ini ada DOB Kabupaten Tompotika, Toili, atau mungkin ke depan Bunta bersaudara," ujarnya belum lama ini.

Komisi I DPRD Banggai mendatangi sejumlah instansi di Kota Palu untuk meminta peta transmigrasi hingga topografi.

"Kami sudah menyurat untuk diterima di sana," ujarnya.

Terbaru, Desa Dongin dan Tohiti Sari bersengketa soal tapal batas.

Baca juga: Ikamabastra FKIP Untad Gelar “Baca dan Bersuara”, Angkat Jiwa Literasi Mahasiswa

Sebelumnya, imerinci, masalah tapal batas terjadi antara Desa Siuna dan Desa Toipan, Kecamatan Pagimana.

Di Toili Barat, Desa Pasir Lamba dan Desa Rata.

Baru saja dimediasi sengketa antara Desa Dongin dan Desa Tohiti Sari, Kecamatan Toili Jaya.

Lalu di Kecamatan Bunta Desa Toima dan Desa Longgolian

"Kita mekarkan daerah, tapi persoalan batas belum selesai," tegas politikus Golkar ini.

Baca juga: 18 Gubernur Protes Pemangkasan TKD Rp 43 T, Kompak Datangi Menkeu Purbaya di Kantornya

Di sisi lain, Lisa mengapresiasi rencana pemekaran Kabupaten Tompotika.

"Pendekatan pelayanan dan pembangunan, dengan DOB lebih fokus," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved