Sulteng Hari Ini

Soroti Teguran Mendagri, Safri: Gubernur Wajib Suarakan Kepentingan Rakyat Bukan Dibungkam

Sikap Tito menunjukkan ketidakpahaman terhadap realitas dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, khususnya di Sulawesi Tengah. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Handover
KRITIKAN KERAS - Sekretaris Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri mengkritik keras pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian yang menegur para gubernur yang memprotes pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD).  

"Jangan justru mematikan suara kepala daerah. Demokrasi kita tidak berjalan kalau pemimpin daerah tidak bisa menyuarakan kepentingan rakyatnya," imbuhnya.

Mantan aktivis PMII ini menantang Mendagri untuk segera membuat regulasi yang memberi keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam mencari dan mengelola sumber-sumber pendapatan secara mandiri.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 17 Oktober 2025: Aries jangan Terlalu Terikat, Leo Jaga Perasaan

"Jika Mendagri begitu gampang menegur para gubernur, kami menantang beliau segera buatkan regulasi yang jelas agar Pemda punya kewenangan luas mencari sumber pendapatan baru di wilayahnya," tantang Safri.

Safri menegaskan pemerintah pusat tidak bisa hanya menuntut kepatuhan tanpa memberikan solusi konkret bagi daerah yang terdampak pemotongan anggaran.

"Jika hal sederhana seperti memberikan payung hukum untuk daerah agar dapat mandiri secara fiskal saja tidak bisa dilakukan, lebih baik Mendagri diam dan jangan banyak bicara menyalahkan daerah yang berjuang memenuhi kebutuhan rakyatnya," pungkasnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved