Sulteng Hari Ini

dr Rossalin Lago Terpilih Jadi Ketua PDUI Sulteng 2025-2028, Ini Program Awalnya

Meski telah terpilih, Rossalin mengaku masih menunggu jadwal pelantikan resmi dari pengurus pusat PDUI. 

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
KETUA BARU - dr Rossalin Lago resmi terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah periode 2025–2028.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – dr Rossalin Lago resmi terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah periode 2025–2028. 

Ia terpilih melalui musyawarah daerah PDUI Sulteng yang digelar pada 21 September 2025 di Hotel Best Western Plus Coco, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Meski telah terpilih, Rossalin mengaku masih menunggu jadwal pelantikan resmi dari pengurus pusat PDUI. 

Baca juga: BREAKINGNEWS: Enam ASN Banggai Dijatuhi Sanksi Disiplin, Dua Lurah Dicopot

Namun, sejumlah gagasan sudah disiapkannya untuk membawa organisasi ini lebih maju.

“Yang pertama terlintas di pikiran saya adalah pemutakhiran database. Ternyata kami belum cukup mumpuni dalam mengelola data teman-teman sejawat di Sulteng. Datanya ada, tapi belum ada pembaruan,siapa yang masih sekolah dan siapa yang butuh pekerjaan,” ungkap Rossalin kepada TribunPalu.com, Jumat (17/10/2025).

Selain memperbaiki basis data, Rossalin menyebut PDUI Sulteng siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Bupati Donggala Vera Elena Laruni Nonaktifkan Kades Sibualong Terkait Video Asusila

Salah satunya dalam mendukung program ‘Berani Sehat’ yang tengah digalakkan Pemprov.

Ia juga menyiapkan program peningkatan kompetensi dokter umum yang akan dilakukan lebih intens. 

Bila sebelumnya pelatihan dilakukan setahun sekali, kini akan digelar secara daring setiap tiga bulan sekali.

“Yang offline tetap setahun sekali. Tapi kami akan tambah workshop karena ternyata teman-teman banyak yang membutuhkan peningkatan kompetensi,” ujarnya.

Rossalin mencontohkan pelatihan penggunaan alat ultrasonografi (USG) untuk pelayanan primer, yang menurutnya masih sulit diakses sebagian dokter karena biaya tinggi.

Baca juga: Sinergi Pertahanan Energi, PLN Pasok Listrik ke Dermaga Koarmada II, Negara Hemat 56 Persen

“Makanya kami sudah komunikasi dengan pengurus pusat. Nanti akan ada bantuan dari kolegium pusat untuk membantu pelaksanaan workshop,” terangnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan kegiatan Profesional General Practitioners (PGP) yang biasanya hanya terpusat di Kota Palu

PDUI Sulteng di bawah kepemimpinannya berencana memperluas lokasi kegiatan ke kabupaten-kabupaten.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved