Banggai Hari Ini
Lapas Luwuk Terapkan Sistem Money Cashless bagi Warga Binaan, Dukung Digitalisasi Pemasyarakatan
Lapas Luwuk bekerja sama dengan Bank BRI dalam menghadirkan kartu Brizzi sebagai sarana pembayaran non-tunai bagi warga binaan.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kini mulai menerapkan sistem money cashless bagi warga binaan.
Inovasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program Digitalisasi Pemasyarakatan serta upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih transparan, aman, dan akuntabel.
Penerapan sistem non-tunai ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, saat melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Lapas Luwuk, Rabu (22/10/2025).
Baca juga: Kode Redeem MLBB Mobile Legends Terbaru Kamis 23 Oktober 2025, Segera Klaim Semua Item Gratis
Dalam kunjungan tersebut, Bagus didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Irpan, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan M Nur Amin, serta Kepala Lapas Luwuk Muhammad Bahrun.
Bagus meninjau langsung penerapan sistem pembayaran digital di kantin dan koperasi warga binaan, termasuk operasional Primkopasindo Kantin dan Waserda yang dikelola Lapas Luwuk.
Ia menilai inovasi berbasis teknologi ini tidak hanya memperkuat pengawasan transaksi keuangan, tetapi juga menanamkan budaya kejujuran dan tanggung jawab bagi warga binaan.
“Penerapan sistem money cashless ini adalah langkah maju. Selain meningkatkan keamanan transaksi, juga mengajarkan warga binaan pentingnya transparansi dan manajemen keuangan yang baik. Kami harap inovasi seperti ini bisa direplikasi oleh Lapas dan Rutan lain di Sulawesi Tengah,” ujar Bagus.
Baca juga: Kanwil Ditjenpas Sulteng Gelar Skrining TBC di Lapas Palu, 250 Warga Binaan Jalani Pemeriksaan Awal
Sementara itu, Kepala Lapas Luwuk Muhammad Bahrun menjelaskan, inovasi ini lahir dari komitmen jajaran Lapas untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus mendukung kebijakan digitalisasi layanan yang dicanangkan Ditjen Pemasyarakatan.
“Dengan sistem ini, seluruh transaksi warga binaan mulai dari pembelian kebutuhan di kantin hingga tabungan terekam secara digital. Hal ini meminimalisir risiko penyalahgunaan uang tunai dan mempermudah pengawasan,” jelas Bahrun.
Sebagai bentuk kolaborasi, Lapas Luwuk bekerja sama dengan Bank BRI dalam menghadirkan kartu Brizzi sebagai sarana pembayaran non-tunai bagi warga binaan.
Baca juga: Narasumber Celebes Forum Gapki di Palu: Sertifikasi ISPO Perlu untuk Tingkatkan Daya Saing
Dengan penerapan sistem money cashless dan penguatan inovasi berbasis teknologi, Kanwil Ditjenpas Sulteng berharap Lapas Luwuk dapat menjadi role model bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya di Sulawesi Tengah dalam mewujudkan layanan pemasyarakatan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA).(*)
Kabupaten Banggai
Sulawesi Tengah
Bagus Kurniawan
M Nur Amin
money cashless
Lapas Luwuk
Muhammad Bahrun
| Bupati Banggai Cabut Larangan Distribusi Beras Keluar Daerah, Satgas Pantau Pasokan di Pasaran |
|
|---|
| Riset Potensi Air, Brida Banggai Terima Penghargaan dari BRIN |
|
|---|
| Buku Puisi Penulis Banggai Masuk Nomine Penghargaan Sastra Kemendikdasmen |
|
|---|
| Curi Motor di Ampana, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap di Bunta Banggai |
|
|---|
| Pemuda Muhammadiyah Banggai Bersihkan Kilo 5 dan Diskusi Soal Sampah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.