Pangdam XXIII/Palaka Wira Tinjau Progres Cetak Sawah Rakyat di Morowali Utara Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, MORUT – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, meninjau langsung progres pekerjaan cetak sawah rakyat di Desa Mandula, Kecamatan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, Kamis (23/10/2025).

Kunjungan kerja tersebut dilakukan bersama Bupati Morowali Utara dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. 

Peninjauan itu menjadi bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Satgas Pengendalian Harga Beras Sulteng Gelar Sidak ke Pasar dan Ritel Modern di Palu

Dalam kesempatan itu, Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan cetak sawah rakyat merupakan langkah nyata untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kegiatan cetak sawah ini tidak hanya membuka lahan baru, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat untuk lebih sejahtera. TNI akan terus hadir bersama pemerintah daerah dalam mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan,” ujar Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar.

Selain meninjau progres pekerjaan, Pangdam juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan kelompok tani di lokasi. Ia mengapresiasi semangat gotong royong warga bersama prajurit TNI yang turut bekerja di lapangan.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025, Emas Antam Naik Rp 33.000,00/Gram, Cek Harga Emas Terbaru

Menurutnya, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program cetak sawah rakyat di wilayah itu.

“Dengan kerja sama dan kebersamaan, kita bisa menjadikan Morowali Utara sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Baca juga: Pemerintah Beri Diskon Tiket Domestik Kelas Ekonomi 14 Persen Sambut Nataru 2025/2026

Kegiatan peninjauan diakhiri dengan sesi foto bersama Pangdam, Forkopimda, dan masyarakat Desa Mandula sebagai simbol kebersamaan dan komitmen membangun ketahanan pangan di Bumi Morowali Utara.(*)