Morowali Hari Ini

Gandeng Warga dan Relawan, PT IMIP Rehabilitasi Terumbu Karang Sombori Morowali

Setelah diproteksi, juga dilakukan pemberdayaan pada 10 kader masyarakat Pulau Sombori untuk dilatih tata konservasi.

|
Editor: mahyuddin
Gandeng Warga dan Relawan, PT IMIP Rehabilitasi Terumbu Karang Sombori Morowali - Rehabilitasi-Terumbu-Karang-Sombori.jpg
IMIP
REHABILITASI TERUMBU KARANG - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggalakkan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Sombori, Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.  Bersama kelompok Konservasi Coral Triangle Center (CTC), rehabilitasi dengan pemetaan area terumbu karang yang memiliki potensi besar hingga proteksi titik pengembangan potensial di Sombori.
Gandeng Warga dan Relawan, PT IMIP Rehabilitasi Terumbu Karang Sombori Morowali - Rehabiltiasi-Terumbu-karang-Sombori-2025.jpg
IMIP
REHABILITASI TERUMBU KARANG - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggalakkan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Sombori, Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.  Bersama kelompok Konservasi Coral Triangle Center (CTC), rehabilitasi dengan pemetaan area terumbu karang yang memiliki potensi besar hingga proteksi titik pengembangan potensial di Sombori.

Marine Conservation Advisor CTC, Marthen Welly, mengakui, sinergi antara PT IMIP dengan pihaknya mencerminkan semangat kebersamaan memperbaiki ekosistem alam di zona konservasi Pulau Sombori.

Langkah yang dilakukan saat ini dan masa mendatang, diyakini berdampak positif terhadap keanekaragaman hayati di destinasi tersebut.

 "Jika ekosistem laut sudah membaik, pastinya akan menarik wisatawan mancanegara maupun lokal. Kita juga berharap apa yang dilakukan hari ini bisa memberikan manfaat lebih ke depan," kata Marthen.

Diketahui, PT IMIP adalah perusahaan yang mengelola sebuah Kawasan Industri besar yang berfokus pada industri pengolahan nikel (berbasis nikel) di Kabupaten Morowali.

Kawasan industri itu merupakan hasil kerja sama antara Bintang Delapan Group (Indonesia) dengan Tsingshan Steel Group (Tiongkok).

Di kawasan ini, bijih nikel diolah menjadi produk bernilai tambah seperti nickel pig iron (NPI), stainless steel, hingga bahan baku baterai.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved