Uji Coba Sirine Tsunami Palu

BPBD Palu Uji Coba Sirine Peringatan Dini Tsunami di 3 Kelurahan

Di Kelurahan Silae, Alat Deteksi Tsunami itu terpasang di halaman kantor kelurahan, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
BPBD Palu Uji Coba Sirine Peringatan Dini Tsunami di 3 Kelurahan - Sirine-Tsunami-di-Silae-Palu-2025.jpg
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COMZ
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu menguji coba sirine peringatan dini (Early Warning System). Uji coba itu berlangsung di tiga kelurahan, yakni Silae, Talise, dan Lere, Senin (27/10/2025).
BPBD Palu Uji Coba Sirine Peringatan Dini Tsunami di 3 Kelurahan - Alat-Deteksi-Tsunami-Palu-1.jpg
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
SIRINE TSUNAMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu menguji coba sirine peringatan dini (Early Warning System). Uji coba itu berlangsung di tiga kelurahan, yakni Silae, Talise, dan Lere, Senin (27/10/2025).

Skema tersebut disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kendala, baik gangguan listrik maupun teknis lainnya.

“Prinsipnya adalah kecepatan, ketepatan, dan keakuratan demi keselamatan masyarakat,” ucap Presley.

Presley menuturkan, total terdapat 15 kelurahan di wilayah pesisir Kota Palu

Namun, dari usulan yang diajukan melalui program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), baru tiga kelurahan yang dilengkapi alat tersebut tahun ini.

“Kami sebenarnya mengusulkan semua kelurahan pesisir, tetapi yang bisa diakomodasi hanya enam, dan baru tiga titik yang dibangun tahun ini karena keterbatasan anggaran pusat,” katanya.

Ia berharap, kelurahan lainnya bisa segera menyusul pada tahap pembangunan berikutnya sesuai kebijakan BNPB.

Baca juga: Fakultas Teknik Jadi Penyumbang Lulusan Terbanyak di Wisuda ke-132 Untad

Presley juga memastikan bahwa pemasangan Alat Deteksi Tsunami itu disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat setempat.

“Peralatan ini merupakan bagian akhir dari program Kelurahan Tangguh Bencana. Programnya memiliki empat tahapan, mulai dari pemetaan wilayah, pembentukan forum komunitas, pelatihan teknis, hingga simulasi dan evakuasi bersama masyarakat,” ujarnya.

Dengan begitu, masyarakat sudah dilibatkan sejak awal dalam proses penguatan kesiapsiagaan bencana di tingkat kelurahan.

Presley menambahkan, durasi dan jangkauan bunyi sirine disesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya.

“Dalam kondisi lingkungan yang hening, jangkauan suaranya bisa mencapai sekitar 1,5 kilometer. Namun kalau situasinya bising atau padat aktivitas, jangkauannya tentu berkurang,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved