Banggai Hari Ini

Irwanto Kulap Pimpin KTNA Kabupaten Banggai

Irwanto Kulap terpilih memimpin KTNA Kabupaten Banggai periode 2024-2029. 

Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengukuhkan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banggai di Gedung Graha Pemda, Jl Ahmad Yani, Luwuk, Sulawesi Tengah Senin (3/11/2025) pagi.

Irwanto Kulap terpilih memimpin KTNA Kabupaten Banggai periode 2024-2029. 

Terpilihnya Irwanto setelah dilaksanakan rembug Desember 2024 di kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Banggai

Salma Sulaeman menjadi Sekretaris dan Michael Tendean Bendahara. 

Baca juga: PT IMIP Libatkan Generasi Muda Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Teluk Palu

Irwanto mengakui tahun 2000 atau 25 tahun lalu KTNA memberangkatkannya ke Jepang.  

 "Dari 500, diberangkatkan 200 untuk belajar dan bekerja jadi petani muda," ujar Ketua Komisi II DPRD Banggai ini.

Kembali dari Jepang, masyarakat mulai menemuinya untuk berdiskusi terkait pertanian. 

Irwanto lalu masuk menjadi tenaga kontrak penyuluh pusat.

"Tahun 2009 saya lulus penyuluh pertanian pusat," tuturnya. 

Baca juga: Lewat Orientering, FONI Donggala Ajak Pemuda Donggala Cinta Alam dan Aktif di Kegiatan Positif

Di waktu bersamaan, Irwanto juga menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Banggai.

Akhirnya, Irwanto memilih menjadi politisi dan terpiliha jadi Anggota DPRD Banggai April 2009.  

"Saya berpikir kebijakan akan lahir dari para politisi, walau saat itu masih ragu terpilih atau tidak," ujarnya. 

Irwanto mengakui jumlah keplompok tani, peternak, dan nelayan mencapai 10 ribu di Banggai.

"Saya kembali ke kapal besar karena tidak sedikit KTNA," paparnya. 

Baca juga: Cek Sekarang! Ini Daftar Instansi yang Sudah Terbitkan SK PPPK Paruh Waktu 2025, Daerahmu Termasuk?

Ia berharap, Pemkab dapat melihat nelayan, peternak, dan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan.

"Jadi pilar utama diperhatikan," ujarnya. 

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka berpesan kepada Irwanto agar menjaga amanah besar ini. 

Amirudin juga menegaskan, mulai 2026 sebelum menyalurkan bantuan untuk petani, nelayan, dan peternak, kepala dinas bekerja sama dengan KTNA. 

"Kita harus seleksi betul penerima ini," ujarnya.

Saat ke wilayah, Bupati sering mendapat keluhan tidak meratanya distribusi.

"Saya sering dapat keluhan kok penerima itu itu saja," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved