Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Buka Program Inkubasi GIAT 3.0, Tegaskan Komitmen Kembangkan Pertanian dan Pariwisata

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan bahwa program inkubasi ini menjadi salah satu langkah strategis.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Pembukaan Program Inkubasi GIAT 3.0 yang didanai melalui Dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2025, Jumat (7/11/2025).  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Pembukaan Program Inkubasi GIAT 3.0 yang didanai melalui Dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2025, Jumat (7/11/2025). 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi Rolly, Kepala Dinas Pariwisata Jufrin, perwakilan Setting the Context Program Nedya Sinintha Maulaning, pengurus Gampiri Interaksi Lestari, serta para pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Sigi.

Baca juga: PWI Sulteng dan Polda Sulteng Teken MoU, Kembangkan Sistem Informasi Interaktif Partisipatif

Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan bahwa program inkubasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan kelompok masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.

“Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas produk dan kapasitas pelaku usaha. Kami bersama Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi berkomitmen bahwa di Kabupaten Sigi tidak akan ada sektor pertambangan. Kami lebih memilih untuk mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Bupati Rizal.

Ia menambahkan, melalui program inkubasi GIAT 3.0 diharapkan muncul inovasi baru dari pelaku UMKM lokal yang mampu menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Siti Halwiah Resmi Jadi Bunda Literasi Kabupaten Sigi

“Dengan adanya inkubasi ini, bagaimana yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, dan bagaimana yang sudah ada menjadi lebih berkualitas. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, sebab banyak pelaku UMKM yang potensial, namun perlu peningkatan kualitas produk,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sigi juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha melalui program inkubasi kepada para penggiat usaha di sektor pertanian dan pariwisata dengan total nilai sebesar Rp16.000.000. 

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk lokal.

Baca juga: Perpustakaan Sintuwu Raya Desa Tagolu Raih Juara 3 Lomba Perpustakaan Tingkat Sulawesi Tengah

Bupati Rizal menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi peserta inkubasi akan berlangsung hingga April 2026, termasuk uji coba kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Harapan kami, hasil dari inkubasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan di Kabupaten Sigi,” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved