Komunitas Sulteng

Ketua Astekindo Sulteng Dorong Proyek Dikerjakan Putra Putri Daerah Tersertifikasi

Fokus utama pembicaraan adalah tentang penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi di daerah.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
FORUM JASA KONSTRUKSI - Forum Jasa Konstruksi Sulawesi Tengah tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang menjadi panggung utama bagi asosiasi untuk menyuarakan aspirasi tenaga kerja lokal. Kegiatan tersebut berlangsung 4-5 November 2025 di Hotel Best Western Plus Coco, Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. 

TRIBUNPALU.COM - Forum Jasa Konstruksi Sulawesi Tengah tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang menjadi panggung utama bagi asosiasi untuk menyuarakan aspirasi tenaga kerja lokal.

Kegiatan tersebut berlangsung 4-5 November 2025 di Hotel Best Western Plus Coco, Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Panel diskusi menghadirkan narasumber dari tiga asosiasi konstruksi.

Ketiganya adalah Inikindo, Astekindo Sulteng dan HPJI.

Fokus utama pembicaraan adalah tentang penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi di daerah.

Baca juga: Gelar Short Course RAB, Astekindo Sulteng dan SPPVP Palu Sinergi Cetak SDM Konstruksi Unggul

Dalam sesi penyampaian materi Ketua DPD Astekindo Sulteng Gunawan Wibisono menekankan bahwa sertifikasi adalah kunci utama agar tenaga kerja lokal menjadi pemain utama.

"Kami berharap, seluruh tenaga kerja konstruksi kita bisa tersertifikasi. Kami harus siap menyambut pembangunan ke depan," kata Ir. Gunawan Wibisono.

"Harapan terbesar kami adalah, semua proyek yang ada di Sulawesi Tengah dapat dikerjakan oleh putra-putri terbaik Sulteng yang sudah tersertifikasi. Jika kita memiliki SDM yang kompeten dan bersertifikat, maka pintu masuk bagi tenaga ahli dari luar dapat kita batasi secara profesional."

Pernyataan itu menggarisbawahi urgensi kepemilikan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) bukan hanya sebagai standar kualitas dan keselamatan, tetapi juga sebagai instrumen perlindungan dan pemberdayaan bagi tenaga kerja lokal di tengah gencarnya proyek pembangunan.

Gunawan berharap, sinergi antara asosiasi dan pemerintah dapat menjadikan Forum Jasa Konstruksi menjadi titik tolak untuk mempercepat program sertifikasi massal dan memastikan bahwa kompetensi menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja di sektor konstruksi Sulawesi Tengah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved