Morowali Hari Ini

OJK dan Pemkab Morowali Gelar Gerakan Cerdas Keuangan, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Finansial

Gerakan Cerdas Keuangan itu diikuti oleh ASN, camat, kepala desa/lurah, pimpinan OPD, serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Ismet/TribunPalu.com
GERAKAN CERDAS KEUANGAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar Gerakan Cerdas Keuangan sebagai langkah nyata meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar Gerakan Cerdas Keuangan sebagai langkah nyata meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah. 

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/11/2025) di Aula Hotel Soldadu, Jalan Trans Sulawesi, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Gerakan Cerdas Keuangan itu diikuti oleh ASN, camat, kepala desa/lurah, pimpinan OPD, serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca juga: Parigi Moutong Angkat 6.507 PPPK, Pemda Tegaskan Komitmen Kepastian Status Tenaga Non ASN

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Morowali

Dalam sambutannya, Wakil Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah Budi Hamdani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen OJK untuk membangun kesadaran keuangan masyarakat dan aparatur pemerintah daerah agar lebih bijak dalam mengelola keuangan.

“Kami ingin masyarakat Morowali memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan secara tepat, memahami produk keuangan yang sesuai kebutuhan, serta mengenali risiko sebelum bertransaksi,” ujar Budi Hamdani.

Ia menambahkan, peningkatan literasi keuangan menjadi pondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca juga: Laboratorium DSLNG Jadi Contoh Penerapan Standar Mutu ISO/IEC 17025:2017 di Industri Gas Bumi

Dengan masyarakat yang melek finansial, perputaran ekonomi di Morowali diharapkan semakin sehat dan inklusif.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang menilai edukasi semacam ini sangat bermanfaat, terutama di tengah maraknya tawaran investasi dan pinjaman online ilegal yang kerap menjebak masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved