Sulteng Hari Ini
Kakanwil Kemenham Sulteng Tekankan Tak Ada Aduan Pelanggaran HAM Berbayar
Walaupun terdapat penyelesaian lewat jalur hukum, Mangatas mengatakan bahwa terdapat juga jalur non-litigasi atau proses musyawarah perdamaian.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kemenham Sulteng), Mangatas Nadeak menegaskan pemerataan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Tribun Motesa-tesa.
Podcast dilakukan di ruang studio kantor TribunPalu.com Jl Emmy Saelan, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin (10/11/2025).
Podcast itu, membahas tentang tata cara pengaduan permasalahan HAM.
Dalam kesempatannya, Mangatas Nadeak mengatakan pihaknya menerima seluruh aduan masyarakat terkait pelanggaran HAM yang terjadi di Sulawesi Tengah sesuai perintah Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) yang mengatur tentang perlindungan, penghormatan, dan pemajuan HAM di Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Kota Palu Rabu 12 November 2025
"Dan ini bisa melekat kepada siapa saja, baik itu pribadi, kelompok, bahkan aparatur Negara sekalipun," kata Mangatas Nadeak pada Podcast itu.
Walaupun terdapat penyelesaian lewat jalur hukum, Mangatas mengatakan bahwa terdapat juga jalur non-litigasi atau proses musyawarah perdamaian.
"Prosesnya adalah dimana konflik itu dapat diselesaikan dengan cara perundingan bersama yang difasilitasi oleh Negara," ucap Kepala Kanwil Kemenham Sulteng tersebut.
Terkait aduan pelanggaran HAM, Mangatas Nadeak menegaskan bahwa siapapun yang mendapat tindakan berupa pelanggaran HAM dapat dilaporkan melalui media elektronik maupun langsung ke Kantor.
Baca juga: Insiden Pemukulan Mahasiswa Jadi Pemicu Bentrok Antar Fakultas Untad
"Dan aduan ini gratis, tidak ada yang namanya berbayar," ucap Mangatas Nadeak.
Untuk prosedurnya, pelapor wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akan diberikan formulir untuk mengisi kronologi kejadian pelanggaran HAM. (*)
Mangatas Nadeak
Sulteng
Sulawesi Tengah
Kemenham Sulteng
Kementerian Hak Asasi Manusia
pelanggaran HAM
| PERISAI Syarikat Islam Sulteng Resmi Terima SK Kepengurusan, Siap Hidupkan Peran Organisasi |
|
|---|
| Berani Cerdas S2 Tak Ada Jalur Afirmasi, Fokus pada Jurusan Spesifik yang Dibutuhkan Daerah |
|
|---|
| Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun 2026 |
|
|---|
| Poso Pimpin Konsumsi Ikan Tertinggi di Sulteng, Sigi Terendah |
|
|---|
| Sadly Lesnusa: Konsumsi Ikan Sulteng Naik 21 Persen |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.