Mahasiswa Untad Bentrok

Insiden Pemukulan Mahasiswa Jadi Pemicu Bentrok Antar Fakultas Untad

Seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan diduga memukul mahasiswa PJKR Fkip Untad di depan kampus beberapa waktu lalu.

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Ucok/TribunPalu.com
TAWURAN ANTAR FAKULTAS - Tawuran antar fakultas kembali pecah di lingkungan Universitas Tadulako (Untad), Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Kali ini, empat fakultas terlibat, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) VS Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertanian VS Fakultas Teknik. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU – Tawuran antar fakultas kembali pecah di lingkungan Universitas Tadulako (Untad), Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kali ini, empat fakultas terlibat, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) VS Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertanian VS Fakultas Teknik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com, bentrokan antara Fisip dan Kehutanan dipicu oleh insiden pemukulan yang terjadi sebelumnya.

Baca juga: Satlantas Polresta Palu Mulai Persiapan Operasi Zebra Tinombala 17–30 November

Seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan diduga memukul mahasiswa PJKR Fkip Untad di depan kampus beberapa waktu lalu. 

Pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras, dan kemudian kembali membuat keributan yang memancing amarah mahasiswa Fisip di lokasi.

“Sudah sempat dimediasi, bahkan sampai sudah baku pukul satu lawan satu, tapi ini kami dapat masalah dari pembakaran himpunan sampai penyerangan hari ini,” ujar seorang sumber, Selasa (11/11/2025).

Hingga sore hari, kepolisian Polresta Palu bersama Satbrimobda Polda Sulteng masih bersiaga di lingkungan kampus untuk mencegah penyerangan balik dari tiap fakultas dan menjaga situasi tetap kondusif.

Baca juga: Pedagang Beras Parigi Moutong Diminta Tertib Label Sesuai Peraturan Badan Pangan

Pihak kepolisian mengimbau mahasiswa untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui jalur resmi kampus agar tidak terjadi bentrokan susulan yang lebih besar.

Insiden ini menjadi catatan penting bagi pihak kampus, karena menyoroti perlunya pendekatan mediasi yang lebih intensif dan pengawasan terhadap potensi konflik antar mahasiswa agar keamanan kampus tetap terjaga.(*)

 

( TribunBreakingNews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved