Morowali Utara Hari Ini

HKN 2025, Wabup Djira Ajak Masyarakat Perkuat Pola Hidup Sehat dan Bersih

Wabup juga menegaskan bahwa peringatan HKN tidak hanya sebatas seremoni, tetapi momentum refleksi.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Wakil Bupati Morowali Utara, H Djira K memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Bupati Morowali Utara, H Djira K memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025.

Kegiatan ini digelar di Lapangan Desa Panca Makmur, Kecamatan Soyojaya, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, Wabup didampingi oleh Kadis Kesehatan Morowali Utara Arif Paskal Pokonda, Ketua IDI Morut dr. Oslanto Malau, Camat Soyojaya Yan Berkat Haramai, dan diikuti oleh perwakilan OPD, tenaga kesehatan, organisasi profesi, serta pelajar.

Tahun ini, peringatan HKN mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, yang menjadi ajakan bersama untuk menyiapkan generasi sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Wabup Morowali Utara Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penyusunan RAPBD 2026

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Djira membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang menegaskan pentingnya menyiapkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia hari ini sebagai penentu masa depan bangsa.

"Kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat, tangguh, dan unggul. Karena mereka adalah fondasi Indonesia Emas 2045," demikian pesan Menkes dalam sambutan yang dibacakan oleh Wabup Djira.

Wabup juga menegaskan bahwa peringatan HKN tidak hanya sebatas seremoni, tetapi momentum refleksi dan aksi nyata seluruh elemen bangsa, terutama di daerah.

"Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Pemerintah daerah terus berupaya memperkuat layanan dasar, memastikan masyarakat di pelosok Morowali Utara mendapatkan akses kesehatan yang layak dan merata," ujar Wakil Bupati H Djira K dalam sambutannya.

Baca juga: Wabup Morowali Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Tekankan Generasi Sehat

"Semangat HKN harus menjadi energi bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Hanya dengan sinergi, kita bisa melahirkan generasi sehat yang menjadi kekuatan bangsa di masa depan,” lanjutnya.

Menteri Kesehatan dalam sambutan yang dibacakan juga menyampaikan bahwa Transformasi Sistem Kesehatan Nasional tengah diarahkan pada tujuh pilar utama, mulai dari layanan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM, teknologi kesehatan, hingga tata kelola dan budaya kerja.

Langkah ini diharapkan mampu mempercepat capaian target pembangunan kesehatan nasional, termasuk penurunan angka stunting di bawah 20 persen, cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 98 % penduduk, serta pemerataan fasilitas kesehatan dasar hingga ke pelosok.

Puncak upacara diwarnai tiup lilin ulang tahun ke-61 dan pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan dan puskesmas berprestasi.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sembilan Asta Cita di Banggai

Puskesmas Tomata berhasil meraih Juara Umum HKN ke-61 melalui berbagai lomba olahraga dan seni.

Sementara itu, di tingkat provinsi, Kabupaten Morowali Utara juga menorehkan prestasi membanggakan.

Pemerintah daerah menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilan mencapai Discarded (Bukan Campak–Bukan Rubela) Rate 22 per 100.000 penduduk pada tahun 2024, serta dua penghargaan dari Provinsi Sulawesi Tengah, yakni:

• Capaian Tertinggi Screening PTM melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku, dan
• Terbaik III Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Tertinggi Trisemester III Tahun 2025.

Baca juga: PT Vale Raih Peringkat ESG Tinggi, Masuk 15 Perusahaan dengan Risiko Terendah Dunia

Penghargaan tersebut diterima oleh Ibu Sulistyaningsih sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan Morowali Utara.

Menutup upacara, Wabup Djira kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum HKN sebagai gerakan nyata menuju masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera.

"Mari kita mulai dari hal kecil, menjaga pola hidup bersih, aktif, dan peduli sesama. Dari keluarga yang sehat akan lahir masyarakat yang kuat. Itulah kunci menuju Morowali Utara Sehat dan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved