Sulteng Hari Ini

14 Hari Operasi Zebra Tinombala, Polda Sulteng Pantau Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

Meski jumlah kasus turun dari 35 pada 2023 menjadi 33 pada 2024, angka korban meninggal justru meningkat dari 12 menjadi 15 orang.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
OPERASI ZEBRA TINOMBALA 2025 - Polda Sulawesi Tengah menyoroti meningkatnya angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pengendara di bawah umur menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2025.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Polda Sulawesi Tengah menyoroti meningkatnya angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pengendara di bawah umur menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2025. 

Sorotan itu disampaikan Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Helmy Kwarta Kusuma Putra, saat memimpin Apel Gelar Pasukan, Senin (17/11/2025), mewakili Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi.

Helmy menegaskan, tren kecelakaan dalam dua tahun terakhir menjadi perhatian khusus. 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Sulteng Intensifkan Operasi Zebra Tinombala 2025

Meski jumlah kasus turun dari 35 pada 2023 menjadi 33 pada 2024, angka korban meninggal justru meningkat dari 12 menjadi 15 orang.

“Angka ini menjadi evaluasi penting bagi kita semua,” kata Helmy.

Dalam amanatnya, Helmy juga menyoroti masih tingginya pelanggaran yang dilakukan pengendara di bawah umur. 

Pelanggaran itu dinilai sebagai salah satu faktor pemicu kecelakaan, termasuk aksi berboncengan lebih dari satu orang hingga menggunakan ponsel saat berkendara.

Selain pelanggaran usia dini, Operasi Zebra tahun ini turut memprioritaskan penindakan terhadap:

Pengendara motor yang tidak memakai helm SNI dan pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman.

Baca juga: BREAKINGNEWS : 728 Personel Diterjunkan, Operasi Zebra Tinombala 2025 Resmi Dimulai di Sulteng

Kendaraan berknalpot bising, pelanggaran batas kecepatan, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol. 

Operasi Zebra Tinombala 2025 mulai berlangsung 17—30 November. 

Pelaksanaan operasi mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.”

Helmy menyebut operasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kepada seluruh personel, Helmy memberi sejumlah penekanan, termasuk penggunaan sistem tilang elektronik (ETLE), baik statis maupun mobile. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved