Morowali Hari Ini

Asisten III Afridin: FGD Jadi Ruang Menyatukan Pengalaman dan Memperbaiki Alur Layanan OPD Morowali

Ia menjelaskan bahwa setiap OPD memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dalam penyelenggaraan layanan.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
ISMET/TRIBUNPALU.COM
Asisten Bidang Administrasi Umum Morowali, Afridin, menegaskan bahwa pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Pendampingan Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi momentum penting untuk menyatukan pemahaman seluruh perangkat daerah.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Asisten Bidang Administrasi Umum Morowali, Afridin, menegaskan bahwa pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Pendampingan Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi momentum penting untuk menyatukan pemahaman seluruh perangkat daerah. 

Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan yang digelar di Aula Hotel Soldadu, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Afridin mengatakan FGD ini bukan sekadar forum diskusi teknis, melainkan ruang kolaboratif bagi OPD untuk mengurai persoalan dan menyamakan persepsi terkait alur layanan pemerintah daerah.

“Melalui agenda ini kita berhak dapat menyatukan pengalaman mengenai alur proses layanan di masing-masing perangkat daerah,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Morowali Jamin Ranperda Sesuai Visi Pembangunan Daerah

Ia menjelaskan bahwa setiap OPD memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dalam penyelenggaraan layanan.

Karena itu, kegiatan pendampingan menjadi penting untuk melihat kembali alur kerja yang ada, menemukan titik lemah, dan menyusun langkah perbaikan.

“Kita perlu mengidentifikasi kendala serta celah perbaikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi OPD. Dari sinilah standar kerja yang lebih efektif dapat dirumuskan,” tambahnya.

Afridin menekankan bahwa proses bisnis dan SOP adalah fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang modern, terukur, dan akuntabel. 

Dengan penyusunan yang tepat, pelayanan publik dinilai bisa lebih cepat, jelas, dan seragam di seluruh instansi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mendukung reformasi birokrasi dan menguatkan tata kelola pemerintahan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved