PDIP Sulteng

Legislator PDIP Banggai Soroti Ketimpangan Distribusi Anggaran

Menurutnya, alokasi anggaran perlu diarahkan ke wilayah ke kawasan terpencil dan tingkat kemiskinan tinggi.

Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Rapat pembahasan KUA PPAS 2026 di Kantor DPRD Banggai, Jl KH Samanhudi, Luwuk, Sulawesi Tengah, Senin (17/11/2025). (HANDOVER) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Wakil Ketua II DPRD Banggai, I Putu Gumi, menyoroti ketimpangan distribusi anggaran daerah.

Legislator PDIP ini menegaskan, harus dibenahi agar tak lagi menjadi persoalan dalam dokumen KUA PPAS.

Menurutnya, alokasi anggaran perlu diarahkan ke wilayah ke kawasan terpencil dan tingkat kemiskinan tinggi.

“Kebijakan harus diarahkan ke tempat yang menjadi sumber masalah,” ujar I Putu Gumi.

Baca juga: Kaesang Pangarep Tak Hanya Buka Rakorwil, Tapi Juga Main Bola Lawan Jurnalis Palu FC

Hal itu disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026 di Kantor DPRD Banggai, Jl KH Samanhudi, Luwuk, Sulawesi Tengah, Senin (17/11/2025).

Ia memaparkan, wilayah barat Banggai tak lagi masuk kategori terpencil.

Sebaliknya, kondisi keterisolasian dan kemiskinan masih cukup parah di Kecamatan Pagimana, Nuhon, dan Bunta.

Sebagai gambaran, belanja daerah di KUA PPAS 2026 sebesar Rp2,605 triliun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved