Desain Modular Kampus Patriot Dorong Pendidikan Berbasis Praktik Lapangan

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pembangunan Kampus Patriot di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengusung desain modular fleksibel, dirancang khusus untuk mendukung pendidikan berbasis praktik lapangan.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, menjelaskan bahwa konsep modular memungkinkan kampus menyesuaikan diri dengan dinamika kawasan transmigrasi sekaligus memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi mahasiswa.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Siapkan Anggaran Rp500 Miliar untuk Program Patriot

“Desain modular ini bukan hanya soal bangunan, tapi bagaimana mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan dan ikut mendorong pemberdayaan masyarakat setempat,” ujar Iftitah saat meninjau lokasi pembangunan, Kamis (20/11/2025).

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, menekankan bahwa keberadaan Kampus Patriot akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Sigi.

“Kampus ini menjadi pusat pembelajaran sekaligus penggerak ekonomi lokal. Pemprov Sulteng mendukung penuh agar pembangunan segera terealisasi,” kata Reny.

Kampus Patriot nantinya menampung mahasiswa penerima beasiswa S2 dari tujuh perguruan tinggi terbaik di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca juga: Reses di Morowali, Syarifudin Hafid Tampung Aspirasi Warga Karaupa soal Lahan dan Fasilitas Desa

Para mahasiswa akan belajar langsung di kawasan transmigrasi sebagai bagian dari pendekatan akademik berbasis praktik.

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menambahkan pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan kampus dan berharap Sigi dapat menjadi lokasi proyek percontohan di wilayah Indonesia Tengah.(*)