Festival Teluk Tomini

Parade Perahu Hias Meriahkan Festival Teluk Tomini 2025 di Pantai Kayubura

Penanggung Jawab Lomba, Mohammad Rusmin, menyebut parade perahu hias menjadi agenda baru FTT tahun ini.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Parade perahu hias untuk pertama kalinya digelar dalam rangkaian Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 di Pantai Kayubura, Sabtu (22/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Parade perahu hias untuk pertama kalinya digelar dalam rangkaian Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 di Pantai Kayubura, Sabtu (22/11/2025).

Lomba ini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat yang berkujung di venue FTT 2025.

Lomba berlangsung di Eks Sail Tomini, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Penanggung Jawab Lomba, Mohammad Rusmin, menyebut parade perahu hias menjadi agenda baru FTT tahun ini.

Perlombaan diikuti 50 perahu dari tiga kecamatan di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Antusias peserta sangat tinggi karena kegiatan ini baru pertama dilakukan,” kata Rusmin.

Baca juga: Meningkat, 33 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tolitoli Sepanjang 2025

Dia menyebut, Kecamatan Parigi mengirim peserta dari Kelurahan Maesa, Loji, Bantaya, Kampal, Bambalemo, dan Lebo.

Setiap kelurahan mengirim lima sampai sepuluh perahu hias.

"Kecamatan Parigi Tengah mengikuti lomba melalui Desa Pelawa dan Desa Pangi," katanya.

Rusmin menjelaskan setiap desa mengirim lima perahu yang dihias sesuai tema.

Kecamatan Parigi Utara menurunkan peserta dari Desa Toboli sebanyak lima perahu.

Ia menyebut keterlibatan tiga kecamatan menunjukkan semangat kolaborasi masyarakat pesisir.

Baca juga: Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Hadiri Rakor Produk Hukum Daerah Se-Sulawesi Tengah di Palu

Kata dia, panitia menetapkan dua kriteria utama dalam penilaian parade perahu hias.

“Penilaian mencakup keindahan dan kesesuaian dengan tema Festival Teluk Tomini,” jelas Rusmin.

Tema yang diangkat mendorong kepedulian nelayan terhadap ekosistem laut.

“Kami ingin peserta mengedepankan pesan pelestarian terumbu karang,” tegasnya.

Panitia juga menggandeng Satuan Polairud dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kehadiran Polairud penting karena mereka menjaga perairan Teluk Tomini dari ilegal fishing,” ucap Rusmin.

FTT 2025 menghadirkan lima kegiatan yang berlangsung pada sabtu hari ini.

Ia mengatakan rangkaian acara dimulai dengan jalan santai bersama warga.

Baca juga: Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Hadiri Rakor Produk Hukum Daerah Se-Sulawesi Tengah di Palu

Kegiatan dilanjutkan dengan senam zumba yang dipusatkan di kawasan festival.

“Setelah itu dilepas peserta lomba mancing dengan total sekitar 160 peserta,” tutur Rusmin.

Parade perahu hias menjadi agenda keempat yang digelar panitia.

Ia menambahkan kegiatan berikutnya adalah lomba drumband yang dijadwalkan pada siang hari.

Masyarakat tampak antusias menyaksikan perahu yang melintas di perairan Kayubura.

Rusmin berharap parade perahu hias bisa menjadi agenda tahunan FTT.

Ia menilai lomba ini mampu memperkuat identitas budaya maritim masyarakat Parigi Moutong.

“Kegiatan seperti ini harus terus didorong agar semakin berkembang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved