Gubernur Sulteng Minta Daerah Tak Matikan Event Pariwisata Meski Efisiensi Anggaran

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan event budaya dan pariwisata di seluruh daerah.

Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri rangkaian Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 di Parigi Moutong, kamis kemarin.

“Sekalipun dalam kondisi efisiensi, kita harus terus mendorong berkembangnya UMKM,” ujar Anwar Hafid.

Ia menilai event besar seperti FTT menjadi ruang penting bagi pelaku UMKM untuk tumbuh.

“Salah satu yang menghidupkan UMKM adalah melalui momen seperti ini,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan pariwisata dan kebudayaan selalu dirindukan masyarakat.

“Saya berharap para pimpinan daerah tidak mematikan kegiatan budaya hanya karena alasan efisiensi,” katanya.

Baca juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Bungku Barat: Pameran Seni Rupa Jadi Ruang Siswa Tumbuhkan Kreativitas

Anwar Hafid mengingatkan bahwa pemangkasan program sering berdampak langsung pada pelaku UMKM kecil.

Ia menekankan bahwa event tahunan justru meningkatkan perputaran ekonomi lokal.

“Seperti yang kita saksikan di FTT 2025, UMKM kita benar-benar hidup,” ucapnya.

Anwar Hafid juga meminta pemerintah daerah tetap kreatif menggelar event yang melibatkan masyarakat.

Ia menilai pariwisata menjadi sektor yang cepat memulihkan ekonomi pascapandemi.

“Momentum seperti ini harus terus dijaga,” ujar Anwar Hafid.

Baca juga: SMP Negeri 1 Bungku Barat Gelar Pameran Seni Rupa, Siswa Tampilkan Karya Kreatif dan Inovatif

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, katanya, berkomitmen memperkuat agenda pariwisata di tingkat kabupaten.

Ia mengajak daerah menyesuaikan konsep kegiatan tanpa menghilangkan esensi perayaan.

“Efisiensi boleh, tetapi jangan mematikan ruang kreativitas masyarakat,” tegasnya.

FTT 2025 menjadi salah satu agenda pariwisata terbesar di kawasan Teluk Tomini.

Ke depan, pemerintah provinsi mendorong agar event serupa semakin melibatkan UMKM lokal. (*)