Sulteng Hari Ini
Bonus Demografi Bisa Jadi Ancaman, Mahasiswa Untad Didorong Siap Hadapi Indonesia Emas 2045
Prof Budi menegaskan, bonus demografi selama ini sering disalahartikan seolah-olah merupakan keuntungan instan bagi negara.
Editor:
Fadhila Amalia
Handover
KULIAH TAMU - Bonus demografi bisa menjadi peluang emas bagi bangsa, namun berpotensi berubah menjadi “boncos” jika perencanaan pembangunan dan kesiapan generasi muda tidak matang.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Tadulako, Prof Dr M. Rusyadi menyoroti peningkatan signifikan jumlah perempuan berpendidikan dan produktif di masa depan.
“Lebih banyak perempuan nanti, mudah-mudahan rumah tangga menjadi lebih bagus ke depan. Kaum terdidik sekarang didominasi oleh perempuan,” ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulteng, Minggu 23 November 2025: Morowali hingga Poso Berpeluang Diguyur Hujan
Ia mencontohkan, dulu hanya satu perempuan masuk jurusan Fisika Unhas, kini jumlahnya sudah mencapai 80 persen.(*)
Berita Terkait: #Sulteng Hari Ini
| Kepala Sekolah SMPN 1 Bungku Barat: Pameran Seni Rupa Jadi Ruang Siswa Tumbuhkan Kreativitas |
|
|---|
| Pemprov Sulteng Bangun Pos Bantuan Hukum Desa, Perkuat Keamanan Dan Literasi Hukum |
|
|---|
| Pemprov Sulteng Target Bangun 1700 Pos Bantuan Hukum Desa di Tahun 2025 |
|
|---|
| Wajib Belajar 13 Tahun, Langkah Strategis Persiapkan Generasi Muda Hadapi Dunia Kerja |
|
|---|
| Ketua TP-PKK Sulteng Terima Audiensi KPID, Bahas Penguatan Literasi Siaran untuk Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Bonus-Demografi-Bisa-Jadi-Peluang-atau-Ancaman-Mahasiswa-Didorong.jpg)