Komunikasi Terakhir Sang Ayah dengan Sutopo Purwo Nugroho: Saya Optimis Anak Saya Sembuh

Ayah dari Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro mengenang komunikasi terakhirnya dengan sang putra.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Suharsono Harsosaputro, ayah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di rumah duka di Raffles Hills, Blok i6 Nomor 15 Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok pada Minggu (7/7/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Ayah dari Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro mengenang komunikasi terakhirnya dengan sang putra.

Ayah Sutopo mengenang komunikasi terakhirnya dengan putranya sebelum Kepala Humas BNPB itu meninggal dunia.

Sutopo diketahui meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) pukul 02:20 waktu setempat saat menjalani perawatan kanker paru-paru di Guangzhou, China.

Kepergian Sutopo Purwo Nugroho untuk selamanya itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Suharsono, Ayah Sutopo membongkar komunikasi dan pertemuan terakhir dengan sang putra sebelum meninggal.

Hal tersebut dikatakan Ayah Sutopo saat menjadi narasumber di program acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV dikutip TribunJakarta.com pada Senin (8/7).

Ayah Sutopo menyatakan, pada Kamis lalu sebelum meninggal, Ayah Sutopo sempat mendapatkan kabar dari istri Kepala Humas BNPB itu.

Istri Sutopo saat itu mengabari kondisi terkini Kepala Humas BNPB yang semakin melemah.

"Kamis sore saya dapat telepon dari Guangzhou, istri Sutopo menyatakan anak saya tak mau makan dan sakitnya agak melemah," imbuh Suharsono.

Melihat kondisi Sutopo yang kian melemah, Suharsono mengimbau kepada Sutopo agar menaati seluruh perintah dokter.

"Saya minta untuk menaati seluruh perintah dokter, jangan sampai menolak dan makan yang banyak. Semangatnya yang optimis dan segera sembuh sehingga bisa cepat kembali," ujar Suharsono.

Dalam komunikasi terakhirnya itu, Suharsono menyatakan doanya untuk Sutopo agar segera sembuh.

Ketika itu, Suharsono mengatakan suara almarhum anaknya terdengar jelas dan minta didoakan agar segera pulih dari penyakitnya.

"Iya jelas bisa ngomong, iya pak, iya pak doakan terus ya, pak," ucap Suharsono mengulang perkataan anaknya.

Tak pernah disangka olehnya, sambungan telepon tersebut menjadi momen terakhir ia berkomunikasi dengan anaknya.

Menjelang kepergian Sutopo, Suharsono mengatakan tidak memiliki firasat apapun.

Ayahanda mendiang Sutopo Purwo Nugroho.
Ayahanda mendiang Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono. (Tangkapan layar acara Sapa Indonesia Malam)

"Ya tidak ada, karena memang saya optimis anak saya sembuh," ujar Suharsono.

Suharsono mengungkapkan, kondisi Sutopo sempat membaik saat dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tanggal 15 Juni, pas dia pergi ke China dan berobat...ternyata dia dapat berjalan-jalan dan menjenguk WNI yang sakit di sana," papar Suharsono.

Kala melihat kondisi Sutopo yang membaik itu, Suharsono menuturkan kebanggannya.

"Saya juga bangga anak saya akan sembuh," jelas Suharsono.

Selain itu, Ayah Sutopo juga mengenang pertemuan terakhir mereka.

Simak videonya:

Menurut Suharsono, mereka sudah lama tak bertemu sekitar 1,5 bulan.

"Jadi kami bertemu saat dia (Sutopo, red.) tugas di Solo sama Pak Chairul Tandjung. Dia singgah di rumah Boyolali sebentar," jelas Suharsono.

Mengenang Sutopo

Sutopo adalah sosok yang dikenal sebagai pekerja keras, jujur, dan sangat dekat dengan awak media.

Sutopo tidak malu membagi kisah masa lalunya yang penuh dengan keterbatasan.

Meskipun menjadi lulusan terbaik dan merupakan lulusan pertama di angkatannya, Sutopo selalu menyampaikan bahwa dirinya bukan sosok yang memiliki intelektual tinggi.

Sutopo selalu siap meladeni apabila media membutuhkan informasi terkait bencana yang melanda Indonesia.

Dapat dilihat pula dari unggahan di sosial media, Sutopo Purwo Nugroho merupakan sosok yang humoris.

Sutopo selalu aktif di platform media sosial yang ia miliki seperti Twitter, Facebook, hingga Instagram.

Meskipun tengah berjuang melawan kanker, Sutopo masih aktif bekerja sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB.

Hal tersebut diketahui pada unggahan di media sosialnya yang menggambarkan dirinya tengah berada di ruang operasi.

Dalam unggahannya tersebut, Sutopo mengaku meski sedang menjalani serangkaian tahapan operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), tetapi dirinya tetap menyampaikan informasi terkait longsor di Brebes yang mengakibatkan 5 tewas, 15 orang hilang dan 14 orang luka-luka.

Ia mengatakan melakukan hal tersebut dengan ikhlas agar masyarakat mendapat informasi bencana yang benar dan akurat.

(TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 1,5 Bulan Tak Bertemu, Ayah Sutopo Kenang Komunikasi Terakhir: Saya Optimis Dia Akan Sembuh

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved