2 Fakta Serda Yusdin Gugur Saat Kontak Senjata di Papua, Sempat Kirim Pesan pada Kekasih
Serda Yusdin menjadi satu di antara tiga prajurit yang gugur saat kontak senjata antara anggota TNI dan KKB Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIT.
Tiba-tiba mereka mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur KKB sampai menghilang ke dalam hutan.
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit gugur yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 5 pucuk senjata milik KKSB. Ditemukan pula satu jenazah yang identitasnya masih dalam penyelidikan.
"Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas namun mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya," kata Sisriadi.
Pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksanakan evakuasi korban prajurit yang gugur.
Namun, sebelum mendarat, helikopter tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB.
Pasukan TNI membalas tembakan baik dari udara maupun dari darat sehingga helikopter berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman.
Unggahan di Facebook
Serda Yusdin sempat mengunggah foto yang pacar di akun Facebooknya pada Rabu (20/2/2019).
Di keterangannya, ia menulis dengan meminta sang kekasih untuk sabar menanti walaupun tidak ada kabar.
Dia juga menandai Facebook sang pacar, Atik Candrawaty.
"MENANTILAH DENGAN SABAR WALAUPUNKU TANPA KABAR, Atik Candrawaty," tulis Serda Yusdin.
Di akun Facebook-nya, Atik Candrawaty mengungkapkan bahwa Serda Yusdin sempat pamit 10 hari untuk tugas dan akan segara untuk kembali.
Dia menuliskan bahwa sekarang dirinya dan sang kekasih berpisah bukan hanya sekadar jarak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/tiga-prajurit-tni.jpg)