Digucang Gempa Tiga Kali, BNPB Sulteng Minta Masyarakat Waspada

TRIBUNPALU.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulawesi Tengah, Bartholomeus Tandigala meminta masyarakat untuk selalu waspada setelah diguncang tiga kali gempa bumi, Rabu (13/3/2019).

Masing-masing berpusat di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Poso.

Bartholomeus Tandigala mengatakan, sampai dengan Rabu malam, tidak ada laporan kerusakan yang diterima.

"Tidak ada (laporan kerusakan, red), sesuai laporan dari BPBD Donggala," jelasnya saat dihubungi Rabu malam.

Meski begitu kata dia, masyarakat harus tetap berhati-hati dan mengantisipasi bencana atau gempa susulan.

Tidak hanya di wilayah terjadi gempa, tetapi wilayah lain juga siaga.

" Masyarakat harus tetap siaga," terangnya.

BMKG Sulteng mencatat, hari ini terjadi tiga gempa. Satu di antaranya berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR).

Gempa pertama, gempa berkekuatan 5,0 SR, pada pukul 09.50 wita.

Lokasinya berada di perairan Selat Makassar dengan titik kordinat 0.02 LU - 119.66 BT.

Sekitar 16 km arah utara Malei, Kabupaten Donggala, Sulteng.

Dirasakan di Kabupaten Donggala (Malei, Tambu, Tompe, Sojol) dan Kota Palu.

Kedalaman pusat gempa ada di 10 km, sehingga tidak berpotensi tsunami.

Gempa kedua terjadi pukul 10.29 wita, dengan kekuatan 3,5 SR.

Pusatnya arah timur Lawu, Kabupaten Sigi, dengan titik kordinat 1.62 LS - 120.07 BT.

Kedalamannya 10 km.

Gempa ketiga, terjadi di darat arah utara Doda Kabupaten Poso, tepatnya pada 1.61 LS - 120.23 BT.

Bermagnitudo 3.0 SR,  terjadi pada pukul 13.35 Wita, dengan kedalaman 10 km.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin).