Wanita di China Lahirkan Bayi Kembar dari Pria yang Berbeda, Ini Penjelasan Ilmiahnya

TRIBUNPALU.COM - Setelah melahirkan bayi kembar, seorang perempuan di China dan suaminya melihat sesuatu yang aneh.

Keduanya melihat bayi kembar yang baru dilahirkan terlihat sangat berbeda.

Hanya satu dari dua bayi kembar tersebut yang terlihat mirip dengan sang suami.

Mengutip laman This is Insider, kedua bayi kembar tersebut memiliki ayah yang berbeda setelah menjalani tes DNA.

Sang ibu kemudian mengungkap, ia memang pernah berhubungan dengan pria lain.

Meskipun sangat jarang, fenomena ini benar-benar bisa terjadi.

• David Beckham Ternyata Masih Ingat Sosok Andik Vermansah, Momen Tekel Keras jadi Bahan Obrolan

Fenomena tersebut dikenal dengan istilah heteropaternal superfecundation.

Biasanya, kasus ini baru terungkap setelah diselidiki secara hukum, ketika seseorang mempertanyakan apakah ia benar-benar ayah biologis dari anaknya.

Menurut sebuah penelitian tahun 1992, sekitar 2,4 persen dari tuntutan hukum paternal merupakan kasus heteropaterna superfecundation.

Namun, angka tersebut jauh lebih kecil dari pada realitanya alias mirip fenomena gunung es.

Selain itu, tes paternitas biasanya tidak menjadi bagian dari proses kelahiran sehingga kemungkinan banyak kasus heteropaternal superfecundation tidak pernah ditemukan.

• Dihukum 42 Tahun, Paman dan Keponakan Dibebaskan karena Tak Terbukti Membunuh

Heteropaternal superfecundation terjadi ketika dua sperma dari dua pria berbeda membuahi dua telur dari wanita yang sama.

Fenomena ini dapat terjadi dalam waktu sekitar satu minggu, menurut dokter, karena sperma hanya dapat bertahan di dalam hari selama sekitar lima hari.

Kasus heteropaternal superfecundation lainnya yang pernah dilaporkan terjadi pada 2015 lalu.

Yakni, ketika seorang wanita New Jersey mengetahui bahwa pria yang ia tuntut untuk mendapatkan tunjangan anak ternyata merupakan ayah hanya dari salah satu anak kembarnya.