5 Tips Simple Menjaga Performa Motor Agar Tetap Prima, Satu Di Antaranya Menjaga Tekanan Ban

TRIBUNPALU.COM - Sepeda motor adalah kendaraan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Coba perhatikan saja, setiap saat kamu pasti menjumpai sepeda motor di jalan raya, bukan?

Sebenarnya hal ini dipengaruhi oleh harga sepeda motor yang jauh lebih murah daripada mobil.

Sepeda motor juga bisa digunakan untuk menyelip di antara mobil dan memasuki gang sempit.

Bahkan dengan kemajuan teknologi, mesin motor saat ini sudah kuat digunakan untuk perjalanan lintas provinsi.

Sayangnya, sebagian besar orang lalai dalam merawat sepeda motornya.

• Hati-hati! Ini 6 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bikin Gadget Kamu jadi Cepat Rusak

Entah itu karena kesibukannya sehari-hari atau memang tidak tahu cara merawat sepeda motor dengan benar.

Hasilnya, motor mereka pun mulai rusak parah dan mereka harus merogoh kocek lebih dalam agar si motor bisa digunakan kembali.

Kamu tidak ingin hal itu terjadi pada motormu, bukan?

Kalau begitu, cobalah untuk mengikuti 5 tips dasar merawat motor di bawah ini.

Tenang saja, tipsnya cukup sederhana kok, bahkan orang yang buta perihal motor juga bisa melakukannya.

1. Ganti oli minimal dua bulan sekali

Oli memiliki peranan penting untuk menjaga performa mesin.

Oli memiliki fungsi sebagai pelumas berbagai komponen mesin.

Nah, disarankan untuk segera mengganti oli motor kamu minimal dua bulan sekali.

Lebih rutin lebih bagus juga.

Cukup bawa motor kamu ke bengkel terdekat dan mintalah untuk mengganti olinya.

Jika kamu lupa karena sudah lama tidak ganti oli, segeralah ganti oli.

Setelah itu mulai catat tanggal terakhir kamu ganti oli, dan lakukan itu lagi dua bulan kemudian.

Pokoknya jangan sampai oli yang ada di motor kamu berwarna hitam dan encer.

Tenang saja, harga oli saat ini murah kok.

Dengan Rp. 50.000 saja kamu sudah bisa mendapatkan oli baru.

2. Segera ganti jika aki sudah habis

Hal ini juga sering dilalaikan oleh para pengguna motor.

Padahal jika aki sudah mencapai batas minimum alias habis, hal itu dapat merusak bagian motor yang lain.

Tanda-tanda aki sudah habis cukup mudah.

Mulai dari lampu motor yang redup, indikator lampu jauh dan lampu sen pada speedometer tidak menyala, hingga double stater yang tidak bisa dipakai.

Nah, jika motor kamu mengalami gejala-gejala seperti itu, segeralah cek aki kamu di bengkel terdekat.

Kalau memang sudah habis, segeralah diganti agar si motor tidak ngambek.

3. Gunakan lampu jauh dan lampu dekat secara bergantian

Kebanyakan orang hanya menggunakan lampu dekat saja saat siang dan malam.

Padahal masih ada lampu jauh yang bisa kamu gunakan secara bergantian agar daya tahan lampu motormu bisa bertahan lama.

Caranya cukup mudah, cukup atur saja penggunaannya.

Gunakan lampu jarak jauh saat di siang hari, dan lampu jarak dekat saat malam hari.

Kalau kamu menggunakan lampu jarak jauh di malam hari, takutnya kamu bakal membuat silau pengendara lain.

Perlu diketahui bahwa di dalam motor itu sebenarnya ada dua lampu yang bisa digunakan secara bergantian.

Lampu jarak dekat dan lampu jarak jauh.

Jika salah satu lampu mati, kamu bisa memanfaatkan lampu satunya.

4. Selalu cek kondisi ban sebelum menggunakan motor

Sederhana tapi sering dilalaikan.

Bahkan hanya karena alasan sepele seperti ini, seorang pendendara motor bisa meregang nyawa.

Selalu cek kondisi angin di ban kamu sebelum mengendarainya.

Jangan sampai hanya karena hal sepele seperti ini, kamu mengalami kecelakaan.

Ingat, biaya perbaikan motor yang terkena kecelakaan jauh lebih mahal daripada biaya mengisi angin di tukang tambal ban.

5. Servis rutin tiap 5.000 km

Cara paling sederhana dan paling gampang jika kamu benar-benar buta motor.

Jika speedometermu sudah menunjukkan angka 5.000 segera serviskan motormu ke bengkel terdekat.

Usahakan untuk pergi ke bengkel resmi saja, karena ada beberapa bengkel di tepi jalan yang suka curang mengganti sparepart original kendaraan kamu dengan yang imitasi.

Walaupun tidak semua bengkel seperti itu, tapi lebih baik berjaga-jaga saja.

Pastikan juga kamu tidak meninggal motor kamu di tempat servis kecuali jika kamu sudah mengenal dekat dengan pemilik bengkelnya.

(Tribunpalu)