Pemilu 2019
Masih Sempat untuk Ditelusuri, 6 Situs Ini Sediakan Semua Informasi Rekam Jejak Caleg di Pemilu 2019
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 6 situs yang bisa dimanfaatkan untuk melihat profil hingga rekam jejak calon anggota dewan di Pemilu 2019.
TRIBUNPALU.COM - Pelaksanaan pesta demokrasi akan digelar besok, 17 April 2019.
Diketahui, pemilih akan dihadapkan pada lima kertas suara yang berbeda.
Kelima kertas suara itu untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Kertas suara yang lebih sederhana adalah kertas suara berwarna abu-abu untuk Pilpres 2019, sebab hanya ada dua pasang calon yang terpampang, yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sedangkan, untuk kertas suara berwarna kuning berisi 16 nama partai dan barisan nama tanpa foto calon legislatif DPR RI.
Kemudian, kertas suara berwarna merah untuk memilih anggota DPD RI.
Di dalamnya, hanya terdapat nama dan foto calon anggota DPD RI.
Nah yang lebih rumit adalah kertas suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Untuk kertas suara DPRD Provinsi berwarna biru, di dalamnya terdapat 20 partai politik beserta nama-nama calon anggota DPRD Provinsi.
Terakhir, kertas suara DPRD Kabupaten/Kota memiliki warna hijau berisi 20 partai politik beserta nama-nama calon anggota DPRD Kabupaten/Kota.
• Kenali 5 Surat Suara dan Panduan Mencoblos untuk Pemilu 2019
Banyak sekali, bukan? Tentunya hal ini membuat pemilih kesulitan menimbang pilihannya di bilik suara.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda perlu persiapkan nama calon anggota yang akan Anda pilih sebelum ke TPS.
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina melihat pemilih bisa kebingungan dengan banyaknya pilihan.
"Kami tidak ingin publik atau pemilih itu nanti salah pilih di Pemilu 2019. Akan membingungkan apabila pemilih tidak mengetahui tentang siapa yang akan mereka pilih dan akan memikirkan itu ketika di TPS, waktunya juga tidak cukup," kata Almas dalam diskusi bertajuk 'Telusuri Latar Belakang dan Kinerja Caleg Sebelum Menentukan Pilihan' di kantor ICW, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Maka dari itu, sebelum memilih carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang siapa calon legislatif yang akan Anda pilih.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah enam situs yang bisa dimanfaatkan untuk melihat profil hingga rekam jejak calon anggota dewan di Pemilu 2019:
1. JariUngu.com
JariUngu.com dibangun pada 2009 sebagai media komunikasi konstituen dengan para anggota legislatif terpilih.
Dalam perkembangannya, Jari Ungu menjadi salah satu rujukan bagi pemilih untuk mencari tahu daftar caleg di Pemilu 2014 dan 2019.
Ada lebih dari 240 ribu profil caleg di JariUngu.com.
Salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan adalah 'Saring Caleg'.
Pemilih dimudahkan mencari daftar caleg tidak hanya berdasarkan partai dan daerah pemilihan.
2. Pintarmemilih.id
Pintarmemilih.id dikembangkan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan diluncurkan pada 19 Februari 2019.
Situs ini menyediakan data dan informasi Pemilu 2019 terutama data daerah pemilihan, profil partai, profil calon presiden, profil calon anggota DPR RI, profil calon anggota DPD RI, profil calon anggota DPRD Provinsi, profil calon anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Pemilih juga bisa melihat cara memilih, jadwal dan tahapan Pemilu 2019.
Pemilih pun bisa melaporkan konten atau akun yang menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks.
Laporan bisa disampaikan ke situs tersebut atau diteruskan ke layanan pengaduan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
• Sedang Dirawat di Singapura, Pria Ini Nekad Keluar ICU Menuju KBRI untuk Nyoblos di Ambulans
3. RekamJejak.net
Situs ini diluncurkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 24 Februari 2019.
Melalui situs ini, ICW ingin menyediakan dan menghimpun informasi mengenai riwayat politik, bisnis, dan jejak kasus anggota DPR RI 2014-2019.
Sebab, sebagian besar mereka kembali mencalonkan diri di Pemilu 2019.
Informasi yang disajikan, seperti riwayat hidup, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), putusan kasus korupsi, hingga berita-berita terkait anggota DPR.
Situs ini dapat digunakan pemilih untuk melihat rekam jejak caleg petahana, khususnya mengenai isu korupsi.
Misalnya, apa pendapat mereka mengenai upaya pemberantasan korupsi, wacana revisi UU KPK, hingga dugaan keterlibatan kasus korupsi.
Publik juga dapat menambahkan informasi yang relevan untuk kemudian diverifikasi dan dipublikasikan ICW.

4. WikiDPR.org
Wiki DPR dibentuk pada 2014 sebagai inisiatif warga yang merespons kerja anggota DPR.
Publik bisa mengetahui dan mencermati kinerja wakilnya di DPR yang mencalonkan diri kembali di Pemilu 2019.
Publik dapat melihat keaktifan atau kontribusi anggota dewan dalam ruang-ruang sidang.
Dalam pengumpulan informasi, relawan Wiki DPR melakukan reportase lapangan dengan mengikuti sidang-sidang pembahasan suatu undang-undang atau kebijakan lain di DPR.
Relawan kemudian menuliskan hasil pengamatan dan rekaman sidang untuk kemudian dipublikasikan di situs tersebut.
5. IklanCapres.id
Situs ini dikembangkan oleh Yayasan Satu Dunia pada 2018.
IklanCapres.id menyajikan hasil pemantauan Yayasan Satu Dunia terhadap konten kampanye kedua tim capres-cawapres Pilpres 2019 di media sosial, terutama terkait isu masyarakat sipil.
Situs ini juga akan menayangkan data belanja iklan kedua kubu di televisi dan koran di 3 kota, yaitu DKI Jakarta, Makassar, dan Banjarmasin.
Tujuan situs ini membantu publik menganalisis dan memantau konten kedua pasangan calon dan tim suksesnya.
Situs ini juga akan melihat perilaku beriklan paslon Pilpres 2019, baik dari segi konten atau besaran belanja iklan.
6. kbr.id/kenalicaleg
KBR adalah penyedia konten berita berbasis jurnalisme independen yang berdiri sejak 1999.
Dengan dukungan reporter dan kontributor terbaik di berbagai kota di tanah air dan Asia, produk KBR telah digunakan lebih dari 500 radio di Nusantara dan 200 radio di Asia dan Australia.
Situs ini memfasilitasi pemilih dengan berbagai macam rekam jejak para calon anggota dewan pada Pemilu 2019.
Situs ini juga menyediakan berbagai berita politik yang terjadi di Indonesia.

Nah, ada banyak informasi jika kita mau mencari. Jadi, masih berniat apatis dengan Pemilu 2019?
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)