Heboh tentang Hasil Quick Count Pilpres 2019, Direktur Charta Politika Tantang Fadli Zon
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya memberikan tantangan kepada elite politisi Gerindra, Fadli Zon terkait hebohnya hasil quick count.
"Hasil Quick Count dari berbagai lembaga survai msh hrs dibuktikan pd perhitungan manual,
hasil real count dari kontestan jg blm mencakup seluruh TPS dari 811.000 TPS di seluruh Indonesia.
Proses2 utk menjamin kebenaran resminya jg msh berlangsung dan msh bs kita kawal dgn ketat," tulis Mahfud MD.
• Prabowo Deklarasikan Diri sebagai Presiden 2019-2024 hingga Mengaku Miliki Bukti Kecurangan Pemilu
• Aliansi Relawan Jokowi-Amin (ARJA) Klaim Jokowi-Amin Unggul 55% di Sulteng
Mahfud juga meminta kepada pihak KPU agar tetap independen dan profesional.
"Dlm situasi spt ini kita minta KPU hrs benar independen dan profesional;
TNI-POLRI hrs menjaga kamtib dan hankam dgn persuasif,
elit politik dan kontestan hrs menahan diri.
Kejujuran hrs ditegakkan scr sungguh".
Pemilu bukanlah pembuat pilu."
"Jgn resah dgn isu2 people power.
Jika people power diartikan sbg gerakan rakyat scr bersama dan masif utk melakukan perubahan maka Pemilu itu sendiri adl people power yg sesungguhnya.
People power tak hrs diartikan sbg gerakan fisik utk melawan yg kita anggap dzalim," cuit Mahfud MD.
• Deklarasi Kemenangan Kedua Capres 02, Prabowo Subianto: Saya Akan Tetap Bersahabat dengan Pak Jokowi
• Setelah Pencoblosan Selesai, Jokowi Mengaku Ingin Bertemu Prabowo, Ini Alasannya
• Alumni 212 Akan Menggelar Acara di Monas untuk Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi
• Gagal Nyoblos di Pemilu 2019, Otavio Dutra: Mudah-mudahan Naturalisasi Saya Segera Selesai
Alasan Jokowi Tak Gelar Deklarasi Kemenangan
Meskipun unggul berdasarkan hasil quick count namun Jokowi tidak melakukan deklarasi kemenangan.
Lewat acara di Live Event Pemimpin Terpilih di Metro TV News, Jokowi mengungkapkan alasannya terkait hal tersebut.