Seorang Nelayan Hilang saat Memancing, Diduga Jatuh dari Perahu Katinting
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu menerima laporan orang hilang.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, TOLI-TOLI -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu menerima laporan seorang nelayan hilang.
Korban bernama Ari (17), warga kompleks Jembatan Lonti, Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten ToliToli, Provinsi Sulawesi Tengah.
Awalnya, laporan diterima oleh Anggota BPBD Kabupaten Tolitoli, Yanto, yang kemudian diteruskan ke Basarnas Palu.
Berdasarkan laporan Yanto, pada Jumat (14/6/2019) pukul 17.20 Wita, korban diduga terjatuh dari perahu saat sedang mancing.
Korban berangkat dari rumah untuk pergi memancing pada Jumat pagi.
Namun sampai mulai larut malam, korban belum juga pulang.
Keluarga korban yang merasa khwatir kemudian meminta tolong nelayan sekitar untuk mencari Ari.
Saat dilakukan pencarian, hanya ditemukan perahu katinting milik korban.
Keluarga korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke BPBD kemudian diteruskan ke Basarnas Palu.
Menurut keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Basarnas Palu, Basrano, memerintahkan 1 tim rescue pos SAR tolitoli untuk melakukan pencarian.
Sabtu (15/6/2019) pukul 05.30 Wita, 2 orang rescue diberangkatkan untuk melakukan assesment.
Selanjutnya pada pukul 05.40 Wita, tim SAR gabungan diberangkatkan menggunakan rescue car double cabin.
"Adapun jarak dari Kantor Pos SAR Tolitoli ke lokasi kejadian sekitar 1 kilometer," ujarnya.
Koordinator Pos SAR Tolitoli memimpin langsung operasi SAR tersebut