Terkini Nasional
Waketum Gerindra: Membantu Dari Dalam, Kalau Nggak Ada Jabatan Gimana Mau Bantu?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi pernyataan bahwa bergabungnya Prabowo ke koalisi karena menginginkan kekuasaan.
Lantas pembawa acara dalam acara tersebut menanyakan berapa jatah menteri yang akan ddidapatkan Gerindra.
Arief berharap nantinya Gerindra akan mendapatkan tiga jatah kursi menteri.
"Mudah-mudahan dapat tiga ya sesuai yang aku minta ke Joko Widodo," ujarnya.
Salah satu posisi menteri yang diinginkan adalah menteri pertanian.
Hal ini lantaran sesuai dengan misi Gerindra untuk konsentrasi pada industri pangan besar Indonesia.
"Menteri pertanian itu yang kita minta, karena kita konsennya mau ke industri pangan besar kan, ketahanan pangan karena selama ini Indonesia banyak ekspor kan," paparnya.
"Tapi kalau kita mau ketahanan pangan kan bergantung lagi pada kerja di DPR," pungkasnya.
Usai Bertemu Jokowi, Prabowo Sebut Siap Membantu Pemerintah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika memang dibutuhkan.
Meski begitu, menurut Prabowo, Partai Gerindra juga tidak masalah jika memang harus berada di luar pemerintahan.
Hal ini diungkap Prabowo Subianto usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019) sore.
"Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances,sebagai penyeimbang," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, Partai Gerindra akan menjalankan perannya bukan sebagai oposisi.
"Karena di Indonesia tidak ada oposisi," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu.
Meski begitu, jika Jokowi memutuskan akan menggandeng Partai Gerindra ke dalam pemerintahan, maka Prabowo siap membantu.