Palu Hari Ini
Usai Bertemu Jokowi, Wali Kota Palu Berharap BPN Sulteng Libatkan Pemkot soal Lahan Huntap
Wali kota berharap pihak Kanwil BPN provinsi Sulawesi Tengah dapat melibatkan Pemerintah kota Palu terkait dengan kebutuhan lahan yang akan digunakan
Pembangunan huntap di Kelurahan Tondo yang saat ini sedang berlangsung dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang bersedia membangun huntal sebanyak 1.500 unit dari total 3.378 unit.
"Menteri PU sampaikan 2020 rampung, yang ini nanti 1.500 sebelum lebaran atau sekitar April 2020 mendatang," kata Jokowi.
Oleh karena itu, selaku pemerintah dirinya mengimbau semua pihak agar dapat menyelesaikan pembangunan huntap sesuai yang telah ditargetkan.
"Sehingga nanti cepatlah, kita ini ini kan ditunggu oleh masyarakat yang terkena dampak gempa, tsunami dan likuefaksi kemarin, jadi mereka jangan menunggu terlalu lama," tandasnya.
Presiden Nilai Masalah Lahan jadi kendala utama pembangunan
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyebutkan bahwa keterlambatan penyediaan hunian tetap bagi penyintas di Kota Palu karena masalah lahan.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019) siang.
"Memang kemarin menunggu (huntap, red) agak lama, karena ada proses lahan yang tidak selesai-selesai," tegas Presiden Jokowi.
Masalah lahan, kata Presiden Jokowi, menjadi penghambat utama lambatnya penyediaan huntap di Kota Palu dan sekitarnya bagi penyintas bencana gempa bumi 28 September 2018.
• Presiden Joko Widodo Tinjau Pembangunan Hunian Tetap Penyintas Bencana di Kota Palu
• Relawan Joko Widodo Asal Papua Nekat ke Jakarta, Ingin Diangkat Jadi Staf Khusus
Sedangkan dari segi anggaran maupun proses pengerjaannya, lanjut Jokowi, sama sekali tidak ada kendala.
"Bukan masalah di konstruksi atau anggaran, enggak, lahan yang tidak selesai-selesai," kata Jokowi.
Namun, kata Jokowi, pemerintah sudah menyelesaikan masalah lahan antara pemilik HGU dan HGB dengan pihak-pihak yang akan membangun huntap di Kota Palu.
Diketahui, sampai dengan saat ini ada dua lokasi yang proses pembangunan huntap-nya sedang berlangsung, yakni di Kelurahan Tondo dan Kelurahan Duyu.
"Tapi sudah diselesaikan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu, sehingga kita bisa segera kerja secepat-cepatnya," terang Jokowi.
Di Kelurahan Tondo akan dibangun sebanyak 3.378 unit huntap di atas lahan seluas 173,60 hektar.
Sedangkan di Kelurahan Duyu akan dibangun 450 unit rumah di atas lahan seluas 38,60 hektar.
Saat ini, pembangunan huntap di Kelurahan Duyu baru saja selesai proses land clearing.
Sedangkan di Kelurahan Tondo, sebanyak 168 unit dari 1.500 unit huntap yang ditargetkan Yayasan Buddha Tzu Chi sudah siap huni.
(TribunPalu.com)