Terkini Nasional

Pesan untuk Idham Azis yang Resmi Dilantik Jadi Kapolri, dari Joko Widodo hingga Tito Karnavian

Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri baru di Istana Negara, Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Idham Azis usai dilantik sebagai Kapolri, di istana Negara, Jakarta,Jumat (1/11/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri baru di Istana Negara, Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB.

Idham Azis dilantik setelah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Posisi Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju.

Dilansir Tribunnews.com dari YouTube Sekretariat Presiden, pengangkatan Idham Azis sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian RI.

Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak saat pelantikan pejabat pada Jumat (1/11/2019).

Jokowi kemudian menanyakan kesediaan Idham untuk diambil sumpahnya.

Lulusan Akpol 1988 itu menyatakan bersedia.

Jokowi resmi lantik Idham Azis
Jokowi resmi lantik Idham Azis (Youtube Sekretariat Presiden)

"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan tuhan Yang Maha Esa berkenanaan dengan pelantikan dengan jabatan ini harap dijawab pertanyaan saya," ucap Jokowi.

"Saudara Komjen Idham Azis apakah saudara beragama Islam?" tanya Jokowi.

"Siap, saya beragam Islam," jawab Idham.

"Harap saudara mengikuti dan mengulangi kata kata saya," pinta Jokowi.

Berikut isi sumpah Kapolri :

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara,"

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab."

"Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata."

Usai Dilantik Jadi Kapolri, Idham Azis Enggan Komentari Kasus Novel Baswedan

Jenderal (Pol) Idham Azis Resmi Dilantik Jadi Kapolri Baru Gantikan Tito Karnavian

Masih Tunggu Uji Materi UU KPK, Presiden Joko Widodo Pastikan Tak Akan Menerbitkan Perppu

Setelah pembacaan keputusan presiden, Idham Azis menandatangani berita acara pelantikan.

Didampingi pula oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP.

Tak hanya itu, pangkat Idham Azis dinaikkan menjadi jenderal polisi.

Selanjutnya, Jokowi mengganti tanda pangkat Idham Azis yang terpasang di pundak, dari bintang tiga menjadi bintang empat.

Jokowi Mengganti pangkat di pundak Idham Azis
Jokowi Mengganti pangkat di pundak Idham Azis (YouTube Sekretariat Presiden)

Pesan Jokowi untuk Idham Azis 

Prioritas utama yang harus dilaksanakan Idham Azim sebagai pesan dari Jokowi adalah kerja, kerja, dan kerja.

"Presiden menyampaikan kepada saya, kerja, kerja, dan kerja," ujar Idham Aziz, dilansir dari kanal Youtube KompasTV.com, Kamis (31/10/2019).

Idham Aziz mengatakan, ia akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian dan akan menguatkan program pemerintah.

Program yang menjadi prioritas Kapolri baru di antaranya:

1. Dalam hal pembangunan sumber daya manusia unggul, sudah sesuai dengan program lima tahun pemerintahan Jokowi Ma'ruf.

2. Memantapkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban nasional.

3. Penguatan penegakan hukum dan pemantapan manajemen media, penguatan sinergi kepolisisan, penataan kelembagaan dan peningkatan pengawasan.

"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk membuat situasi Indonesia ini aman," ungkapnya.

Kapolri yang baru saja dilantik ini mengatakan, secara cepat akan menindaklanjuti program-program tersebut setelah serah terima dengan Tito Karnavian yang akan digelar pada Rabu (6/11/2019).

Tak hanya itu, melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Jumat (1/11/2019) Presiden RI ini juga menyampaikan ucapan selamat pada Jenderal Polisi Idham Azis yang baru saja dilantik.

"Selamat bekerja Jenderal Polisi Idham Aziz sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia," tulis Jokowi.

Sri Mulyani Turun Tangan Soal Lem Aibon, Tahun 2016 Temukan Kelebihan Anggaran Tunjangan Guru Rp23 T

Tanggapan Tjahjo Kumolo, PKS, hingga PAN Soal Larangan Pemakaian Cadar

Pesan Tito Karnavian

Mantan Kapolri, Tito Karnavian berpesan kepada penerusnya, Idham Azis bahwa memimpin Polri bukanlah pekerjaan mudah.

"Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pak Idham. Jadi kapolri enggak gampang," kata Tito seperti dikutip Kompas.com.

Tito mengatakan, menjabat kapolri tidak mudah karena ada 450 anggota Polri yang harus diurus.

Apalagi, anggota Polri tersebut tersebar di 34 polda, 500 lebih polres, dan hampir 5.000 polsek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Idham, kata Tito, harus memastikan seluruh anggotanya bisa melaksanakan tugas pokok pemeliharaan kamtibnas sambil mengoptimalkan pelayanan kepada publik.

"Penegakan hukum itu tidak gampang di tengah negara yang sangat pruralistik dan demokrasi yang cenderung bebas," kata dia.

Kolase foto Idham Azis, Tito, dan Jokowi
Kolase foto Idham Azis, Tito, dan Jokowi (Instagram @jokowi dan setkab.go.id)

Tito menyebut, satu yang menjadi tantangan adalah menjaga keamanan Pilkada 2020.

Ada 270 daerah yang akan menggelar pilkada secara serentak.

Ada juga permasalahan terkait kejahatan konvensional, seperti perampokan, begal, kekayaan negara, ilegal loging, ilegal fishing, serta masalah lingkungan.

"Kompleks sekali. Saya merasakan tiga tahun tiga bulan merasa cukup berat," kata dia.

Tito yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pun menyatakan siap bekerja sama dengan Idham, utamanya terkait situasi keamanan di daerah.

"Pasti. Kan saya pembina untuk kepala daerah," ucap Tito.

(Tribunnews.com/Sinatrya) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Idham Azis Resmi Dilantik jadi Kapolri, Ini Pesan Tito Karnavian hingga Presiden Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved