MotoGP

Isu Alex Marquez Masuk MotoGP: Disebut Langsung oleh Lorenzo, hingga Tanggapan Marc Marquez

Alex Marquez menjadi satu di antara nama-nama yang diisukan akan menjadi pengganti Jorge Lorenzo ke tim Honda.

Instagram/marcmarquez93, Instagram/jorgelorenzo99, dan Instagram/alexmarquez73
Kolase foto Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Marc Marquez. 

TRIBUNPALU.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo telah mengumumkan dirinya pensiun dari MotoGP.

Pengumuman ini dilakukan pada Kamis (14/11/2019) lalu di Valencia, Spanyol.

Jorge Lorenzo menyebutkan MotoGP Valencia 2019 menjadi balapannya yang terakhir.

Ia juga telah mengumumkan perpisahannya dengan mengucapkan kalimat bijak dan menyebut empat hari terpenting dalam kehidupan seorang pembalap.

"Saya selalu berpikir akan ada empat hari terpenting dalam kehidupan pembalap, yakni balapan pertama, kemenangan pertama, gelar juara dunia pertama, dan hari ketika Anda pensiun," kata Lorenzo dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Seperti yang Anda bayangkan, saya di sini mengumumkan bahwa hari itu sudah tiba bagi saya. Ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP," lanjut Lorenzo.

Ingin Patahkan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020, Petinggi Ducati Sebut Timnya Punya Ide Gila

Keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun didasari oleh dua alasan.

Yakni, kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V yang diproduksi Honda dan faktor cedera.

Pensiunnya Jorge Lorenzo dari MotoGP berbuntut pada pencarian penggantinya di tim Repsol Honda.

Beberapa nama pun sudah masuk daftar pencarian.

Seperti Cal Crutchlow, Stefan Bradl, Takaaki Nakagami, hingga Johan Zarco

Bahkan, muncul isu masuknya adik Marc Marquez ke MotoGP dan bergabung dengan tim Repsol Honda.

Alex Marquez menjadi satu di antara nama-nama yang diisukan akan menjadi pengganti Jorge Lorenzo.

Alex Marquez sendiri telah mengunci gelar juara dunia Moto2 2019 di GP Malaysia.

Berikut TribunPalu.com merangkum hal-hal seputar isu masuknya Alex Marquez ke tim Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo.

1. Disebut langsung oleh Jorge Lorenzo.

Pembalap anyar Repsol Honda musim 2019, Jorge Lorenzo.
Pembalap anyar Repsol Honda musim 2019, Jorge Lorenzo. (Twitter.com/HRC_MotoGP)

Mengutip laman BolaSport.com, Jorge Lorenzo telah mengungkapkan nama tiga calon penggantinya usai sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2019.

Jorge Lorenzo percaya, pencarian mendesak untuk penggantinya di tim Repsol Honda berpusat di tiga nama.

Yakni, Cal Crutchlow, Johann Zarco, dan Alex Marquez.

"Saya tidak tahu apakah mereka (Repsol Honda) memikirkan nama Takaaki Nakagami (pembalap LCR Honda). Yang saya dengar adalah tentang tiga pembalap Cal, Johann, dan Alex," kata Jorge Lorenzo dilansir laman Crash.

"Cal memiliki lebih banyak pengalaman, tahu betul motornya, dan kami tahu seberapa cepat Cal. Johann melakukan pekerjaan yang bagus di balapan ini, dia menunjukkan kecepatannya," lanjutnya.

"Lalu kita memiliki Alex, yang merupakan juara dunia Moto2 dua kali dan calon termuda. Dia adalah saudara laki-laki Marc sehingga bisa menarik untuk memiliki dua saudara laki-laki di tim yang sama dan dia juga orang Spanyol, jadi bagi Repsol itu bisa menarik," tutur Lorenzo.

Link Live Streaming MotoGP Valencia 2019 Malam Ini, Performa Terakhir Jorge Lorenzo di Lintasan

Valentino Rossi Ungkap Alasannya Tak Hadiri Konferensi Pers Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP, Ungkap Ada 4 Hari Terpenting dalam Kehidupan Pembalap

Menurut Lorenzo, tim Honda akan kesulitan memilih satu di antara tiga nama ini.

Karena, tiga kandidat memiliki level yang sama dalam hal kecepatan.

Sementara itu, Alex Marquez digadang-gadang menjadi favorit untuk bergabung dengan Repsol Honda.

Ada pun, Cal Crutchlow kemungkinan masih akan bergabung dengan LCR dan Zarco beralih ke Ducati.

2. Komentar Marc Marquez

Alex Marquez dan kakaknya, Marc Marquez.
Alex Marquez dan kakaknya, Marc Marquez. (Instagram/alexmarquez73)

Marc Marquez menyebutkan ada dua strategi yang bisa dilakukan untuk mencari pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda.

Yakni dengan mencari yang berpengalaman, atau yang rookie (pendatang baru) sekalian.

"Bawa seseorang dengan pengalaman lebih banyak atau berikan kesempatan kepada beberapa pebalap muda. Ini akan menjadi tanda tanya bagi Honda,” kata Marquez, dikutip Kompas.com dari laman Crash.net, Jumat (15/11/2019).

Dari jajaran pembalap rookie, muncul nama Alex Marquez.

Namun, perlu diketahui, Alex Marquez pada dasarnya sudah menandatangani ulang kontrak untuk Marc VDS.

Sang kakak pun buka suara mengenai kans Alex Marquez untuk menjadi tandemnya di Repsol Honda.

"Tentang saudara laki-laki saya tentu saja dia adalah juara Moto2 dan dia ada dalam daftar, tetapi itu lebih padaku," kata Marquez. “Itu bukan keputusan saya, dan saya tidak akan pernah memaksakan apa pun. Itu adalah kejutan bagi semua orang bahkan untuk Honda dan bahkan untuk manajer tim kami Alberto (Puig) dan semua staf Jepang,” kata Marquez.

Ingin Patahkan Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020, Petinggi Ducati Sebut Timnya Punya Ide Gila

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Jadi Momok Buat Marc Marquez Usai MotoGP Malaysia 2019

3. Peringatan dari Marc Marquez untuk sang adik, Alex Marquez.

Meski mengatakan sang adik sudah siap naik kelas ke MotoGP, Marc Marquez menekankan dirinya tidak campur tangan soal keputusan Repsol Honda.

Bahkan jika Alex memang dilirik Honda, Marc Marquez pun memperingatkan, Honda RC213V bukanlah motor yang mudah ditaklukkan oleh pembalap rookie.

"Pertama-tama itu bukan di tanganku. Semua orang di ruangan ini tahu bahwa Honda mungkin adalah motor paling sulit untuk tahun pertama di MotoGP," kata Marquez sebagaimana dikutip Kompas.com dari Crash.net, Sabtu (16/11/2019).

Marc Marquez juga menekankan, keputusan pensiun Jorge Lorenzo dan siapa pun penggantinya, merupakan kejutan.

"Saya sudah sampaikan pada Kamis lalu soal daftar pebalap pengganti Lorenzo. Pertama-tama itu adalah kejutan bagi semua orang. Tetapi dalam daftar itu ada juara dunia Moto2, dan saya tahu bahwa dia bisa menjadi rekan setim saya atau tidak, tetapi itu tergantung pada Honda," katanya.

Marc Marquez mengatakan, selain tergantung pada Honda, itu juga tergantung pada diri Alex sendiri.
Sebab, kata Marquez, sebelum ini ada beberapa pembalap yang menolak bergabung dengan Honda karena tahu motornya sulit dijinakkan.

“Itu juga tergantung apakah adik saya mengambil tanggung jawab mengerjakan proyek baru atau tidak, karena dulu beberapa pmebalap memiliki kesempatan jadi pembalap HRC tapi ditolak karena tekanannya besar dan semua orang tahu itu adalah motor yang sulit," kata pembalap yang berjuluk The Baby Alien ini.

Informasi Terbaru Soal MotoGP Mandalika 2021

Segel Juara Dunia MotoGP Kedelapan, Marc Marquez Bidik Dua Gelar Lagi Musim Ini

4. Marc Marquez tak akan memaksa.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (MOTOGP.COM)

Marc Marquez menegaskan bahwa dirinyaa tak akan memaksa Repsol Honda untuk merekrut sang adik untuk balapan di kelas utama pada 2020 mendatang.

"Saya tidak akan memaksa karena saya pikir itu tidak perlu, saya juga tidak meragukan talenta adik saya, kemampuannya, dan itu tidak perlu diragukan lagi," kata Marc Marquez, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Anda tidak harus mencampur adukkan hubungan keluarga dan juga hubungan profesional, bagi saya ini sudah sangat jelas," tutur pembalap berusia 26 tahun itu lagi.

Meski begitu, Marc Marquez memang memiliki mimpi untuk berkompetisi melawan adiknya di kelas tertinggi ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.

"Saya tidak pernah menampik bahwa impian saya adalah untuk bisa bersaing dengan atau melawan adik saya di kelas MotoGP," ucap juara dunia MotoGP 2019 itu.

"Saya senang melihat adik saya di MotoGP, apakah dia akan menjadi teman satu tim atau tidak, itulah yang harus dia usahakan sendiri dan juga pabrikan yang meminatinya," kata Marc Marquez lagi.

(Kompas.com/Gilang Satria, BolaSport.com/Dela Mustikasari, Agung Kurniawan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved