3 Kategori Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ada Telur Setengah Matang hingga Seafood Mentah
Selama masa kehamilan, seorang wanita juga harus berhati-hati dalam memilih makanan yang ia konsumsi demi kesehatan janin.
TRIBUNPALU.COM - Bagi sebagian besar wanita, kehamilan adalah masa yang membahagiakan.
Tak heran, seorang ibu hamil akan berusaha keras untuk menjaga bayi yang dikandungnya.
Selama masa kehamilan, seorang wanita juga harus berhati-hati dalam memilih makanan yang ia konsumsi demi kesehatan janin.
Ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi maupun dihindari saat hamil.
Apalagi ada beberapa jenis penyakit berbahaya, terlebih jika berdampak pada janin, yang bisa disebarkan lewat makanan.
Berikut TribunPalu.com merangkum beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil dari laman This is Insider.
1. Hindari makanan yang berisiko menimbulkan keracunan.

Dokter merekomendasikan ibu hamil untuk TIDAK mengonsumsi makanan yang meningkatkan risiko keracunan atau penularan penyakit.
Seperti:
- Olahan susu mentah atau non-pasteurisasi
- Telur mentah atau setengah matang
- Seafood dan kerang-kerangan mentah
- Daging deli atau lunch meat (daging yang dimasak, biasanya diiris dan disajikan dingin atau panas)
- Buah-buahan dan sayur-sayuran yang tidak dimasak dan tidak dicuci
Keracunan makanan sangat berbahaya bagi ibu hamil, sebab sebagian besar kasus ini ditimbulkan oleh bakteri yang dapat mengancam kehamilan.
Contohnya listeria, yakni bakteri penyebab keracunan makanan yang juga bisa mengakibatkan keguguran, bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia, atau penyakit pada bayi baru lahir.
Namun, bukan berarti ibu hamil harus menghindari semua jenis makanan di atas.
Untuk daging deli atau daging makan siang, sebaiknya dimasak dengan dikukus, atau dipanaskan hingga mengepul uap.
Untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi, ibu hamil juga direkomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dan sayuran yang telah dimasak.
• Suka Pelihara Kucing? Catat 10 Jenis Makanan Manusia yang Tak Boleh Diberikan kepada si Anabul
• 7 Jenis Makanan yang Dapat Dikonsumsi untuk Atasi Bau Mulut, Ada Wortel, Seledri, hingga Apel
• 4 Jenis Makanan Penting dalam Masa Kehamilan yang Harus Anda Ketahui
2. Hindari makanan yang mengandung merkuri.
Ada risiko cukup signifikan jika ibu hamil mengonsumsi seafood atau boga bahari.
Yang paling dikhawatirkan adalah kandungan merkuri pada ikan.
Merkuri dapat menembus lapisan plasenta dan menyebabkan kerusakan sistem syaraf pusat pada janin.
Ikan yang mengandung merkuri tinggi meliputi:
- Ikan hiu
- Tuna Ahi
- King Mackerel
- Ikan Marlin
- Ikan pedang (swordfish)
- Tuna mata besar (bigeye tuna)
- Ikan orange roughy (Hoplostethus atlanticus)
- Ikan Tilefish
Tidak semua ikan harus dihindari, sebab kandungan Omega-3 pada daging ikan (EPA dan DHA) sangat penting untuk perkembangan janin, terutama untuk kesehatan otak.
Untuk memenuhi kebutuhan Omega-3, ikan yang sebaiknya dikonsumsi adalah tuna albacore atau salmon.
Namun, suplemen minyak ikan juga TIDAK disarankan untuk dikonsumsi.
Sebab, sumber minyak ikan tersebut tidak diketahui dengan pasti, dan kemungkinan bisa saja itu berasal dari ikan yang mengandung merkuri yang tinggi.
Jika ibu hamil memiliki lifestyle vegetarian, rumput laut dan nori menjadi sumber Omega-3 yang baik.
3. Hindari makanan yang menyebabkan mual dan muntah.
Untuk mencegah mual dan mual, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang beraroma tajam dan memicu mual.
Seperti bawang merah atau bawang putih.
Disarankan pula untuk menghindari makanan pedas atau berminyak.
Jika mengalami mual dan muntah, cobalah mengonsumsi pisang, nasi, saus apel, atau roti panggang.
Jika usia kehamilan memasuki trimester kedua atau ketiga, untuk mendapatkan kalori yang cukup, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan yang padat nutrisi.
Seperti, telur matang berkualitas tinggi, selai kacang, gandum utuh, dan kacang-kacangan (beans).
• Tips Membersihkan Sepatu Kets Putih Agar Tetap Awet dan Tak Mudah Berubah Warna
• 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Jadi Tren Sepanjang Tahun 2019, Boba hingga Cheese Tea
• Saat Menstruasi, Catat 6 Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan 4 Makanan yang Harus Dihindari Ini
Kafein juga dikenal dapat menyebabkan mual pada ibu hamil.
Sehingga, sebaiknya hindari minum minuman berkafein.
Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan bahwa 200 miligram kafein dalam sehari masih aman selama masa kehamilan.
Jika masih bisa kuat dan menolerir, ibu hamil tidak perlu menghindari kafein sepenuhnya.
Jika masih mengalami mual dan muntah, cobalah makan dalam porsi sedikit tetapi lebih sering.
Dengan begini, perut akan lebih mudah mencernanya.
(TribunPalu.com/Rizki A.)