Setuju UN Dihapuskan, Pernyataan Sophia Latjuba Ini Bikin Penonton Riuh: Bukannya Raport Udah Cukup?

Hadir di program Mata Najwa bahas wacana penghapusan Ujian Nasional (UN), Artis Sophia Latjuba sampaikan pernyataan yang menuai perhatian.

Tangkap Layar Youtube Mata Najwa
Sophia Latjuba soroti polemik UN di Mata Najwa, Rabu (18/12/2019). 

Namun menurut Sudewo, proses penerimaan seperti itu dinilai tidak menjamin objektif.

"tidak menjamin seleksi itu objektif. Bisa karena dia punya akses ke sekolah tersebuy, bisa karena punya uang, bukan karena prestasinya yang tinggi," ucapnya.

Pernyataan politikus Gerindra itu pun langsung ditanggapu oleh Retno Listyarti.

Retno menjelaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus dipenuhi negara.

"Atas dasar itu sistem zonasi sebenarnya berkeadilan, di mana seorang anak itu bisa sekolah dimanapun tanpa melihat Ujian Nasional, tanpa melihat yang lain, tetapi karena memang jarak, yang kedua kemampuan yang tidak hanya kecakapan akademik," jelasnya.

Pesan Puan Maharani untuk Mendikbud Terkait Ujian Nasional: Jangan Buru-buru dan Merugikan Siswa

Mendikbud Nadiem Makarim Pastikan Ujian Nasional Dihapus di Tahun Ajaran 2020/2021

Belum selesai berbicara, Sudewo tampak langsung hendak menanggapinya.

Namun yang terjadi justru perdebatan keduanya terhenti setelah Sophia Latjuba berbicara.

Sophia Latjuba nampak menyoroti ucapan Sudewo yang mempertanyakan bentuk seleksi penerimaan siswa bila tidak ada Ujian Nasioanal.

Sophia Latjuba juga tampak sekaligus meneruskan apa yang sebelumnya dijelaskan Totok maupun Retno.

"Sorry ya ini, simplify, bukannya rapot udah cukup ?" ucap Sophia Latjuba.

Sophia Latjuba
Sophia Latjuba (instagram)

"Rapot sekolah, yang diberikan sekolah, apapun adalah hasil pembelajaraan si anak selama 6 tahun, 3 tahun, itu kan sudah cukup oleh SMP SMA, melihat, oh ini anak berkompetensi di sini kita bisa terima, kenapa harus Ujian Nasional, saya ga ngerti lho," tambahnya Sophia Latjuba.

Sontak pernyataan Sophia Latjuba itu disambut tepuk tangan penonton.

Terlihat beberapa narasumber pun tersenyum setelah mendengar pernyataan Sophia Latjuba.

Terlepas dari hal itu, Peneliti Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Anindito Aditomo justru menyoroti hal lain terkait Ujian Nasioanl maupun seleksi penerimaan siswa ini.

 

Menurutnya, persoalan yang sebetulnya harus diperhatikan adalah soal jumlah sekolah.

"Problem yang muncul, karena negara belum mencukupi jumlah sekolah, jadi yang harus dituntut adalah negara untuk memenuhi kewajibannya," singkatnya.

TONTON VIDEONYA :

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hentikan Debat soal UN, Sophia Latjuba Bikin Penonton Mata Najwa Riuh : Bukannya Raport Udah Cukup?,

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved