Sebanyak 812 Pelajar di Sulawesi Tengah Tercatat Sebagai Penyalahguna Narkoba Selama 2019

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Ada sebanyak 812 pelajar di Provinsi Sulawesi Tengah yang tercatat sebagai penyalahguna narkoba selama tahun 2019.

Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulteng, Suyono mengatakan, ratusan pelajar yang terpapar narkoba itu terdiri dari berbagai jenjang sekolah.

Mulai dari pelajar SD, SMP sampai SMA sederajat.

Nantinya, mereka akan direhabilitasi oleh BNNP Sulawesi Tengah.

• Diduga Bawa Sabu saat Berkunjung ke Eks Lokalisasi, Dua Pemuda di Palu Ditangkap Polisi

• Sembilan Terduga Penyalahguna Narkoba di Palu Dibekuk Polisi

Dalam proses rehabilitasi itu, pihak BNN akan memanggil orangtua siswa yang terlibat penyalahgunaan narkotika untuk melakukan terapi keluarga.

Lanjut Suyono, banyaknya pengguna narkotika di kalangan pelajar di Sulteng disebabkan tiga faktor.

Yakni coba-coba, setelah coba-coba lanjut teratur pakai hingga akhirnya menjadi pencandu.

BNNP Sulteng mencatat, pelajar yang melakukan penyalahgunaan narkotika di Sulteng selama tahun 2019 terdiri dari siswa SD 145 orang, SMP 327 orang dan siswa SMA 340 orang.

Melihat tingginya angka pelajar yang terpapar narkoba itu, kata Suyono, diharapkan kepada seluruh masyarakat Sulteng agar melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika khususnya tingkat anak-anak.

Hal ini bertujuan agar generasi muda atau pelajar yang ada di Sulteng terhindar dari narkoba.

“Yang saya tekankan adalah para orang tua agar mengawasi anak-anaknya supaya terhindar dari narkoba jangan sampai para orang tua kecolongan dalam pengawasan terhadap anak- anaknya,” tegas Suyono. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)