Olympic 2020
200 Hari Menuju Olympic 2020: Simak Ranking Kualifikasi Badminton, 6 Wakil Indonesia di Posisi Aman
Jelang 200 hari menuju Olympic 2020: simak ranking kualifikasi badminton, enam wakil Indonesia di posisi aman.
Penghitungan poin kualifikasi Olympic 2020 dimulai pada 29 April 2019 yang artinya poin pertama terhitung dari turnamen New Zealand Open 2019 Super 300 yang telah digelar 30 April-5 Mei silam.
Para pebulutangkis dari zona Afrika, Asia, Eropa, Ocenia dan Pan Am sudah mulai merencanakan rute dan jalan mereka menuju kualifikasi demi menuliskan nama mereka dalam sejarah Olympic seperti para pendahulunya.
Sebut saja panutan bagi kontingen Indonesia, yakni Susy Susanti yang merupakan peraih medali emas pertama pada Olympic Barcelona 1992.

Selain itu ada bintang China, Gao Ling, Lin Dan, dan Zhang Jun, dari Korea Selatan ada nama Kim Moon-soo/Park Joo-bong, dan wakil Denmark, Poul-Erik Høyer dan perintis jejak Olympic Rio 2016 lainnya.
Seperti ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.

Di tahun 2008, Hendra Setiawan bersama Markis Kido juga meraih medali emas di Olympic Beijing 2008.
Sementara, teranyar pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga bergabung dengan jajaran peraih medali emas Olympic Rio 2016.

Adapun kualifikasi Olympic Tokyo 2020 berakhir pada 26 April 2020 atau pada Badminton Asian Championships 2020 pada 21-26 April 2020.
Namun, bukan hal yang mudah bagi para calon peserta untuk bisa memasuki kualifikasi Olympic 2020 ini.
Hal ini juga disebutkan oleh Presiden BWF, Poul-Erik Høyer.
"Setiap atlet pasti mencari kesempatan untuk pergi ke Olimpiade dan memenangkan medali," kata Høyer seperti dilansir TribunPalu.com dari laman resmi BWF.
Høyer mengantar Denmark di podium tertinggi saat memenangkan medali emas tunggal putra pada Olimpiade Atlanta 1996.
• Tanpa The Minions, BWF Beri Apresiasi 5 Rekor Terbaik di Tahun 2019; The Daddies Diberi Julukan Baru
• Momen Nagih Laga Kento Momota vs Anthony Ginting Sepanjang 2019; BWF Ketularan Beri Julukan MomoGi
Sementara, total kuota yang akan diperebutkan para pebulutangkis yakni 172 tempat.
Dari jumlah ini, 164 tempat; masing-masing 82 untuk putra dan putri, akan ditentukan melalui proses kualifikasi.
Sementara, enam tempat di tunggal masing-masing tiga putra dan putri, akan mendapat undangan dari komisi Olympic 2020.
Dua yang tersisa, juga di sektor tunggal; masing-masing untuk putra dan putri, akan disediakan untuk tuan rumah.
• Update Ranking BWF Pekan 51:Bertahan 117 Pekan!The Minions Ungguli Rekor Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong
Badminton World Federation (BWF) telah menetapkan aturan keterwakilan negara untuk nomor tunggal dan nomor ganda pada cabang bulutangkis di ajang Olympic berdasarkan peringkat dunia.
Satu negara berhak mengirim maksimal dua wakil mereka pada nomor tunggal jika atlet mereka masuk peringkat 16 besar.
Tetapi, jika atlet satu negara masih berada di posisi 38 besar dunia, negara itu berhak mengirim satu wakil nomor tunggal.
Pada nomor ganda, suatu negara punya hak mengirim maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka masuk jajaran peringkat delapan besar dunia.
Namun, jika pasangan atlet suatu negara masih menempati peringkat 16 besar, negara itu berhak mengirim satu pasangan pada nomor ganda.
• Juara BWF World Tour Finals, Ini Total Penghasilan The Daddies Sepanjang 2019, Capai Belasan Miliar?
Dikutip TribunPalu.com dari laman yang sama, berikut alur kualifikasi menuju Olympic Tokyo 2020:
- 29 April 2019-26 April 2020: Periode pemeringkatan untuk daftar peringkat dunia
- 28 April 2020: Daftar peringkat dunia dirilis
- 6 Mei 2020: Batas waktu untuk Negara Tuan Rumah untuk mengonfirmasi secara tertulis tempat tuan rumah di BWF
- 21 Mei 2020: National Olympic Committee (NOC) setiap negara mengonfirmasi secara tertulis penggunaan tempat kuota yang dialokasikan untuk BWF
- 6 Juli 2020: BWF akan merelokasi semua tempat kuota yang tidak digunakan
- 6 Juli 2020: Batas waktu pendaftaran sport entries Olympic Tokyo 2020
- 24 Juli - 9 Agustus 2020: Pertandingan Olympic Tokyo 2020
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)