Australia Diprediksi Tak akan Bisa Lepas dari Siklus Kebakaran, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?
Fakta ilmiah menunjukkan, peristiwa kebakaran masif akan menjadi bagian tak terlepas dari masa depan Australia.
Meski terlihat kecil, kenaikan suhu sebesar 2 derajat Celsius akan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan.
Ambil saja contoh di Australia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, Australia bagian selatan akan mengalami tambahan satu bulan risiko terjadinya kebakaran jika suhu global meningkat 2 derajat Celsius.
Lebih dari 15 tahun yang lalu, penelitian James Rickett telah menyimpulkan adanya peningkatan risiko kebakaran pada tahun 2020 dan ini telah terbukti.
Risiko ini akan meningkat secara signifikan pada tahun 2050 mendatang.
Diperkirakan, pada 2050 nanti, durasi atau lamanya kebakaran semak di Australia akan meningkat dari hanya 23 hari pada awal abad 21 menjadi 30 hingga 38 hari.
(TribunPalu.com/Rizki A.)