100 Hari Kerja Jokowi

Yunarto Wijaya Tertawa Lebar saat Arief Puyuono Ungkap Prestasi Prabowo di 100 Hari Jokowi-Maruf

Yunarto Wijaya tertawa saat mendengar Arief Poyuono menyebutkan prestasi Prabowo Suboanto dalam 100 hari kerja Jokowi-Ma'ruf.

Tangkap Layar Youtube Metrotvnews
Arief Puyuono dan Yunarto Wijaya di acara "OPSI - 100 Hari, Kerja Sensasi Atau Prestasi ?" 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya tertawa saat mendengar Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Puyuono menyebutkan prestasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja Jokowi-Maruf Amin.

Sebab, prestasi Prabowo Subianto yang dibeberkan Arief Puyuono yakni tujuh kali perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri.

Dilansir dari Yutube metrotvnews Selasa (28/1/2020), Yunarto Wijaya menjabarkan bahwa di tiga bulan pertama ini menurutnya, tren Jokowi di beberapa survei tampak naik.

Komentari Anggaran Skatepark Pasar Rebo yang Capai Rp14,3 Miliar, Yunarto Wijaya: Buset

Soroti Kunjungan Kerja Prabowo Subianto di 3 Negara, Yunarto Wijaya: Menhan Jalan-jalan Mulu Yak

Menurut pria yang akrab disapa Toto itu, ketika jokowi selalu fokus pada level investasi dan kemudian menahan laju impor, bahasa yang memang ditujukan yakni presiden akan melakukan apapun untuk melawan perlambatan ekonomi global.

"Saya gigit, saya hajar, ketika kita beradaptasi dengan pelemahan ekonomi global yang bahkan untuk negara seperti China pun sekarang harus tertatih-tatih untuk melawan perlambatan ekonomi global," kata Yunarto Wijaya.

Tapi menurut Yunarto Wijaya, ada beberapa resiko ketika beberapa keberanian Jokowi itu dilakukan dengan beberapa keputusan yang menurutnya kontroversial.

"Contoh era RUU KPK, jelas untuk beberapa segmen pasti menimbulkan resiko yang cukup besar, termasuk ketika berbicara UU cipta tenaga kerja, dalam hal ini omnibuslaw, Jokowi akan dilihat orang dengan dua perspektif berbeda," jelas Yunarto Wijaya.

Kebijakan Jokowi itu, kata Yunarto Wijaya, akan dilihat oleh pengusaha dan investor sebagai sebuah kemajuan besar.

"Tapi teman-teman aktivis lingkungan hidup akan melihat dengan kacamata sebaliknya. Sebuah lompatan berani dengan resiko yang lebih besar," kata Toto.

 

Sementara itu, di 100 hari kerja Jokowi-Maruf Amin ini, Arief Puyuono menyorot menteri dari Gerindara yang menurutnya sudah oke.

Yunarto Wijaya Terbahak saat Anies Baswedan Sebut Tanggul di Jakarta Bukan Jebol Tapi Retak

Komentari Foto Jokowi saat Bersama Ahok, Yunarto Wijaya: Terlihat Mana Mike Tyson Mana Muhammad Ali

Komentari Foto Jokowi saat Bersama Ahok, Yunarto Wijaya: Terlihat Mana Mike Tyson Mana Muhammad Ali

Ia pun mengomentari soal kebijakan ekspor benih lobster yang ramai dibicarakan belakangan ini.

"Ini kan semua harus dites dulu, diberikan kepada publik, artinya kan ekspor lobster itu juga ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, salah satunya merugikan para nelayan, jadi kita juga mendengarkan para nelayan yang mencari nafkah dari bibit lobster," kata Arief Puyuono.

Tapi, kata dia, desakan medsos kan sangat besar dan para netizen menolak rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo melegalkan ekspor benih lobster.

Ia pun tak segan membandingkan Edhi Prabowo dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

"Artinya sebenarnya Pak Edhi di sini cukup wise, mendengarkan masyarakat dari kedua pihak. Daripada selama Bu Susi memimpin itu kan banyak yang diselundupklan, artinya kan ini devisa negara, kenapa nggak kita selamatkan, tujuannya seperti itu," jelas Arief Puyuono lagi.

PA 212 & GNPF Berbeda Pendapat Soal Penghargaan Anies untuk Diskotek, Yunarto Wijaya: Pecah Kongsi?

Pendapat Arief Puyuono soal 100 hari kerja Jokowi
Pendapat Arief Puyuono soal 100 hari kerja Jokowi (Youtube/metrotvnews)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved