Kisah Ganjar Pranowo, Belikan Tiket Nenek asal Wonosobo di Palu yang Puluhan Tahun tak Pernah Mudik

Kunjungan ke Palu, Sulteng Ganjar Pranowo bertemu seorang nenek asal Wonosobo yang telah merantau selama 28 tahun di Palu.

Editor: Imam Saputro
Tangkap Layar Youtube Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo bertemu Mbah Suripah di Palu, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Sulawesi Tengah.

Kunjungannya tersebut guna meresmikan delapan bangunan publik pascagempa di Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), Rabu (29/1/2020).

Bangunan yang Ganjar resmikan berupa sekolah, masjid, dan panti asuhan untuk membantu korban gempa yang terjadi 2018 silam.

Dalam kunjungan tersebut Ganjar Pranowo juga menghadiri acara silaturahmi bersama relawan PMI dan warga Jateng di Kampung Nelayan.

Saat itu Ganjar Pranowo bertemu dengan seorang nenek bernama Suripah.

Nenek Suripah atau Mbak Suripah tersebut berasal dari Kabupaten Wonosobo.

Mbah Suripah bercerita asal muasal dirinya bisa tinggal di Kota Palu.

Ganjar Pranowo Resmikan 8 Bangunan Publik di Palu, Sigi, dan Donggala

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019). Ganjar Pranowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar nonaktif, Markus Nari terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019). Ganjar Pranowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar nonaktif, Markus Nari terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pada tahun 1991 Mbah Suripah bertransmigrasi ke Lalundu, Donggala, Sulawesi Tengah bersama dengan suaminya.

Namun ia harus meninggalkan anak semata wayangnya di Wonosobo yang dititipkan kepada ibunya.

Setelah itu Mbah Suripah ternyata bercerai dengan suaminya.

Mbah Suripah memutuskan untuk menikah lagi dengan orang Palu.

Sejak itu, Mbah Suripah tak pernah pulang dan bekerja serabutan bersama suaminya hingga dia tidak bisa mengumpulkan biaya yang cukup untuk pulang.

Mendengar hal tersebut Ganjar Pranowo sontak menawarkan Mbah Suripah untuk pulang bersama dengannya.

Lantas Ganjar Pranowo mencoba menghubungi salah keponakan Mbah Suripah yang berada di Wonosobo yang bernama Puji.

Sesalkan Ucapan Ganjar Pranowo yang Sebut Keraton Agung Sejagat Hanya Lelucon, Polisi: Ini Kriminal

Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Tak Berlebihan dalam Menyalakan Kembang Api Tahun Baru

TONTON JUGA:

"Mas Puji ini di depan saya ada Mbah Suripah, kamu kenal?" ujar Ganjar Pranowo, dilansir dari Youtube Ganjar Pranowo.

"Iya kenal, keluarga pak," ucap pria yang diketahui bernama Puji.

Ganjar Pranowo mengatakan kepada Puji bahwa Mbah Suripah sangat merindukan Wonosobo dan ingin bisa pulang.

"Ini saya di Palu bersama Mbah Suripah, ini Mbah Suripah kangen Wonosobo," ujar Ganjar Pranowo.

"Mas Puji, Mbah Suripah mau mudik, kamu nanti jemput ya, kamu mau jemput yang dekat di Jogja atau Semarang," sambung Ganjar Pranowo.

"Yang dekat Jogja pak," ungkap Puji.

Lantas Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya akan membelikan dua tiket pulang Wonosobo untuk Mbah Suripah dan suaminya yang bernama Suharmin.

"Jogja ya, nanti Mbah Suripah tak beliin tiket sama suaminya, sama suaminya Suharmin," ucap Ganjar Pranowo.

"Mau pulang nanti kamu jemput biar tidak nyasar ya," imbuh Ganjar Pranowo.

"Siap pak," jawab Puji singkat.

Namun saat ditanya ternyata Mbah Suripah ingin pulang saat bulan Ramadhan.

"Kamu mau pulang kapan mbah?" tanya Ganjar Pranowo.

"Puasa," jawab Mbah Suripah.

Mendengar ucapan Mbah Suripah, Ganjar Pranowo membuat candaan.

Ganjar Pranowo berkata jika pulangnya terlalu lama ia takut lupa membelikan tiket.

"Yah masih lama, nanti aku malah lupa nggak jadi beli tiket, Mas puji nunggu puasa," ujar Ganjar Pranowo.

"Ya dibelikan," timpal Mbah Suripah cepat.

"Udah gini aja, kamu nanti pulang kapan lapor sama Pak Kyai biar disampaikan ke saya terus langsung siap-siap oke," ujar Ganjar Pranowo.

"Udah beres tak belikan tiket tak kasih uang saku," pungkasnya.

Tonton video selengkapnya:

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved