Zulkifli Hasan Minta Maaf atas Ricuhnya Kongres V PAN: Percayalah, Kami akan Akur Kembali
Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan di Kongres V PAN, Selasa (11/2).
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi Ketua Umum PAN," tutur Totok, dikutip Kompas.com.
• Karni Ilyas Tegur Sudjiwo Tedjo karena Ucapkan Hal Ini: Sampeyan Keliru di Situ
• 135 Penumpang Diamond Princess Terinfeksi Virus Corona, Kru Asal India Minta Dievakuasi
• Pemuda Ini Nekat Perkosa Seorang Nenek di Area Persawahan, Sebut Satu Bulan Tak Bertemu Perempuan
Aksi Lempar Kursi
Hari kedua Kongres V PAN diwarnai kericuhan dengan aksi saling lempar kursi antara pendukung Zulkifli Hasan dan kandidat lainnya, Mulfachri Harahap.
Saling lempar kursi tersebut mengakibatkan banyak peserta yang mengalami luka-luka di bagian kepala dan dibawa ke ruang medis.
Berdasarkan pantuan Kompas.com yang dikutip Tribunnews.com, rapat pleno terkait pembahasan tata tertib pelaksanaan Kongres V PAN dimulai sekitar pukul 10.30 WITA dan dilakukan secara tertutup di lantai dua Hotel Claro.
Namun, suara keributan terdengar dari dalam rapat pleno sekitar pukul 12.30 WITA.
Dikarenakan situasi tidak kondusif, aparat keamanan pun membuka pintu ruang rapat.
Peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.
Bahkan, sejumlah peserta kongres melempar kursi di dalam ruangan rapat.
Aparat keamanan yang berjaga di ruang kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar kursi oleh peserta tak dapat dikendalikan.
Baca: Politikus PAN Sebut Kini Partainya Lepas dari Belenggu Amien Rais
Polisi Amankan Tiga Orang
Polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator setelah membuat kericuhan dalam acara Kongres PAN.
Direskrimum Polda Sultra Kombes La Ode Aries Elfatar mengatakan, tiga orang itu diamankan karena mencoba masuk dalam ruangan untuk mengganggu proses jalannya kongres.
"Kita amankan tiga orang karena mereka mencoba mengganggu proses kongres. Kita akan menindak orang-orang yang akan mengganggu jalannya kongres," ujar Aries saat ditemui di lokasi kongres, dikutip Kompas.com.
10 Peserta Kongres Terluka