Orangtua Siswa yang Dipukul Guru di Bekasi Dikirimi Surat Pernyataan Ini, KPAI: Ironis Sekali
Orangtua korban mengatakan surat tersebut berisi pernyataan agar ia tak menyebarluaskan berita putranya yang menjadi korban pemukulan.
"Ini yang kemudian akan membuat publik bertanya, kenapa ada demo itu?"
"Bapak kan harusnya enggak boleh datang ke sini, tapi bapak datang,"
"Pasti tujuannya baik," imbuhnya.
Susianah Affandi menganggap pihak sekolah tengah berupaya untuk menjaga citranya tetap terlihat baik.
"Bagaimana itu diselesaikan bukannya dibuat sandiwara untuk diam," tegas Susianah Affandi.
"Sekolah itu jadi pikir untuk sekolahnnya untuk citranya," imbuhnya.
Siswa SMA Dihajar Wakil Kepsek di Bekasi, Guru Sontak Kaget: Dia Tak Pernah Ada Masalah
Dua orang siswa berinisial R dan A menjadi korban penganiayan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, I.
R dan A diketahui merupakan siswa di sebuah SMA Negeri di Kota Bekasi.
Diwartakan TribunJakarta.com video penganiayaan tersebut viral di media sosial, pada Selasa, (11/2/2020).
Pada rekaman video, terlihat sejumlah siswa tengah berkumpul di halaman sekolah dengan didampingi sejumlah guru yang nampak berdiri di hadapan mereka.
Satu orang siswa terlihat sedang dipukuli oleh I.
Dia nampak tidak berdaya ketika beberapa pukulan mendarat di badan hingga kepalanya.
Terdengar juga suara bentakan dari sang guru yang terdengar dalam video itu.
• Update Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Kota Palu: Pasang Umpan, Tim Penyelamat Gunakan Drone
• Dikarantina di Kapal Diamond Princess WNI Minta Dibawakan Tolak Angin dan Mi Instan
• Viral Bantuan Palsu Bagi Korban Banjir di Jember, Dijanjikan 18 Unit Kasur, yang Didapat Cuma 2
Didatangi TribunJakarta.com, Irna Tiqoh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, menjelaskan, kejadian itu dipicu akibat adanya keterlambatan sejumlah siswa.