Tak Perlu Repot, Kini Bayar SPP Sekolah Bisa Pakai GoPay, Begini Cara Penggunaannya

Sempat menjadi gurauan, kini Gojek resmi mengumumkan layanan terbarunya. Aplikasi Gojek kini tersedia untuk membayar SPP sekolah.

Kolase Tribunnewswiki/Kompas.com/Reska K. Nistanto
Bayar SPP sekolah bisa gunakan GoPay 

TRIBUNPALU.COM - Sempat menjadi gurauan, kini Gojek resmi mengumumkan layanan terbarunya.

Aplikasi Gojek kini tersedia untuk membayar SPP sekolah.

Orangtua dan wali murid sekolah swasta kini bisa membayar SPP dan biaya pendidikan lain dengan GoPay.

"Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah," jelas Arno Tse, Senior Vice President Sales GoPay, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.

Adanya fitur terbaru ini, menurut Arno akan memudahkan orangtua yang sibuk bekerja tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran SPP.

Pihak Gojek pun mengatakan bahwa saat ini telah ada 180 lembaga pendidikan, seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.

Dikutip dari Kompas.com, pembayaran SPP dengan GoPay pun memiliki mekanisme yang sama seperti membayar tagihan lain lewat GoBills.

Pertama, buka aplikasi Gojek, lalu pilih menu "lainnya".

Kemudian gulirkan ke bawah hingga menemukan menu "Sekolah", lalu pilih instansi pendidikan yang dimaksud.

Masukan nominal tagihan SPP yang akan dibayarkan dengan benar.

 

Pastikan pula saldo GoPay tetap cukup untuk membayar tagihan.

Kemudian, masukan PIN rahasia untuk melanjutkan transaksi pembayaran.

Nantinya, akan muncul notifikasi apabila pembayaran berhasil dilakukan.

Mendikbud Nadiem Makarim: Bertahun-tahun, Pemerintah Daerah Tidak Dukung Pembiayaan Guru Honorer

Nadiem Makarim Umumkan 50 Persen Dana BOS untuk Guru Honorer, Ini Syarat yang Dibutuhkan

Mendikbud Nadiem Makarim Keluarkan Kebijakan Kampus Merdeka, Ini 4 Alasannya

Surat Nadiem Makarim untuk Karyawan Gojek
Surat Nadiem Makarim untuk Karyawan Gojek (Kolase TribunnewsWiki/Tribunnews.com/Kompas.com)

Arno mengatakan fitur pembayaran SPP melalui GoBills ini akan memberikan manfaat transaksi digital sehingga pencatatan transaksi lebih rapi dan teratur.

"Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur," jelas Arno.

Ia berharap akan lebih banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang akan menerapkan pembayaran digital.

Di bidang pendidikan, GoPay telah membantu Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk implementasi QRIS.

Meme yang Sempat Viral

Sebelumnya, meme bayar SPP pakai GoPay telah ramai menjadi bahan meme atau candaan warganet.

Meme bayar SPP pakai Gopay sempat viral saat Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Warganet pun membuat sejumlah meme pembayaran SPP melalui Gojek.

Kemendikbud Gandeng Netflix, Nadiem Makarim Berharap Muncul Karya yang Buat Pancasila Cool

Meme Bayar SPP Sekolah Melalui Aplikasi Gojek
Meme Bayar SPP Sekolah Melalui Aplikasi Gojek (twitter)

Bahkan, warganet menyebut akan ada potongan harga jika membayar SPP dengan GoPay.

Hal tersebut lantaran GoPay sering memberikan promo jika aktif menggunakan aplikasi GoJek.

 

Telah Direncanakan

Setelah viral meme bayar SPP pakai GoPay, rupanya hal tersebut telah direncanakan oleh PT Digital Nusantara (IDN).

Melansir dari Kontan dalam artikel 'Bukan cuma guyonan, sebentar lagi bayar sekolah memang bisa pakai GoPay', PT Infra Digital Nusantara (IDN) yang akan mewujudkan hal tersebut.

IDN berdiri sejak 2017 sebagai perusahaan teknologi finansial (Tekfin) di segmen pembayaran yang menyasar institusi pendidikan sebagai pasarnya

“Kami berdiri Desember 2017, namun baru resmi launching pada Maret 2018.

Kami mempertemukan ekosistem pembayaran digital dan pendidikan,” kata Co Founder dan COO IDN Indah Maryani kepada Kontan.co.id, Senin (9/12/2019).

Driver Ojol Pertama di Indonesia Mulyono Beri Pesan Ini untuk Nadiem Makarim

Ilustrasi GoPay
Ilustrasi GoPay (Grid.id)

Singkatnya, apa yang dilakukan IDN adalah mendigitalisasi aspek keuangan sekolah mulai dari dari pembukuan, laporan keuangan sampai soal belanja sekolah dan tentunya iuran sekolah.

Indah bilang saat ini setidaknya sudah ada 250 lebih lembaga mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Termasuk sejumlah lembaga pendidikan informal seperti lembaga kursus, bimbingan belajar, madrasah, dan pondok pesantren yang telah bergabung dengan jaringan IDN.

Sementara dari pihak pembayarannya, IDN juga telah menggandeng sejumlah bank besar, ritel modern, hingga platform.

Saat ini bahkan IDN tengah mengintegrasikan jaringannya dengan Go-Pay, dan LinkAja.

“Dalam waktu dekat integration process kami dengan Go-Pay dan LinkAja akan rampung, mungkin awal 2020 sudah selesai.

Etika selesai maka, dua e-wallet tersebut nanti akan jadi salah satu alat pembayaran iuran sekolah,” kata Indah.

 

Tak cuma untuk iuran bulanan sekolah, Indah bilang sejatinya layanan penagihan yang disediakan IDN luas.

Misalnya pembelian buku, LKS (lembar kerja siswa), seragam, atau transaksi lain yang biasanya terjadi di lembaga pendidikan.

“Target besarnya tentu setiap sekolah maupun lembaga pendidikan di Indonesia bisa memanfaatkan layanan kami.

Tapi dalam beberapa tahu ke depan kami berharap bisa menjangkau 2.000 hingga 3.000 sekolah tambahan,” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul "Sempat Viral Meme Bayar SPP Sekolah Pakai GoPay, Kini Jadi Kenyataan, Begini Caranya"

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved