Pengantin Baru Wanita di Kamboja Histeris saat Bangun Pagi, Bukan Suami yang di Sampingnya
Seorang pemudah asal desa Chhkues di provinsi Prey Veng, Kamboja harus berurusan dengan hukum karena tidur dengan wanita yang baru menikah.
TRIBUNNPALU.COM - Malam pertama harusnya menjadi momen spesial bagi setiap pasangan yang baru menikah.
Namun, apa jadinya bila momen spesial tersebut justru terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Seperti yang dialami oleh wanita yang satu ini.
Ia justru tidur bersama dengan pria yang bukan suaminya.
Bagaimana ceritanya?
Malam pertama adalah istilah bagi pasangan pengantin yang baru saja menikah menjadi malam sakral bagi pasangan pengantin.
Bahkan, tidak ada yang boleh menganggu malam pertama pengantin baru.
• Ada 21 Pertanyaan Wajib Diisi di Sensus Penduduk 2020, Simak 11 Langkah Pengisian Data secara Online
• Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang Mengecap Paspor Tak Ketahui Itu adalah Harun Masiku
• Fakta Terbaru Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Adik Kandung: Sang Kakak yang Memaksa

Seorang remaja bernama Chanseng asal desa Chhkues di provinsi Prey Veng, Kamboja menjadi orang paling dibenci di kampung.
Pemuda itu juga harus berurusan dengan polisi dan hukum.
Bagaimana tidak? Chanseng nekat masuk ke kamar pengantin yang baru saja menikah.
Niatnya memang sangat bejat, ia ingin meniduri pengantin wanita sebelum 'disentuh' oleh suaminya sendiri.
Buruknya, pengantin wanita sudah tidur sendirian di kamar sedangkan suaminya masih di luar menyambut tamu sembari acara minum-minuman keras hingga ia mabuk tak sadarkan diri.
Saat itulah Chanseng meniduri pengantin wanita tersebut.
Sampai pagi berikutnya pengantin wanita itu menemukan bahwa ada pria lain yang tidur dengannya saat malam pertama.
Ia lantas menjerit histeris hingga keluarganya bergegas datang menolongnya.
Chanseng kemudian ditangkap dan diserahkan ke polisi.
• WNI Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Sebaiknya Tak Buru-buru Dipulangkan
• Alami Kesulitan Saat Menyusui Sang Anak, Seorang Ibu di Utah Hubungi Layanan Darurat 911
Wakil kepala polisi provinsi Prey Veng Pov Chivy mengungkap fakta mengejutkan.